Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen IKP Kemenkominfo) Jakarta, mengakui membutuhkan Pemerintah Daerah (Pemda) beserta dinasnya untuk merangkul media-media lokal sebagai penyambung informasi ke masyarakat.
- Media Center Peparnas XVII Mulai Operasional Bagi Jurnalis
- Karena Tikus, Mereka Membakar Rumahnya Sendiri
- Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Artificial Intelligence: Bidang Jurnalistik Bagaimana?
Baca Juga
Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen IKP Kemenkominfo) Jakarta, mengakui membutuhkan Pemerintah Daerah (Pemda) beserta dinasnya untuk merangkul media-media lokal sebagai penyambung informasi ke masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Media Cetak Ditjen IKP Kemenkominfo, Farida Dewi Maharani usai menerima belasan wartawan bertugas di Salatiga dibawa komando Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, Sabtu (2/3).
Tak hanya para wartawan, turut mengikuti kegiatan tersebut Asisten Administrasi Umum, Kepala Diskominfo, Kepala DP3AP2KB, Kepala DPUPR, Kabag Prokompim, Kabag Umum Setda Salatiga dan staf Prokompim dan Diskominfo Kota Salatiga.
Farida Dewi Maharani menjelaskan 8 macam kanal media yang memiliki beberapa fungsi untuk memcakup berbagai jenis audiens yang dikelola oleh Ditjen IKP seperti InfoPublik.id, Indonesia.go.id, Indonesia Baik, dan GPRTV.
"Dalam Kemenkominfo ini tersedia 8 macam media yang dikelola dari media online, kanal TV, serta Komik juga ada untuk bisa menarik masyarakat dengan berbagai cara," terang Farida Dewi.
Tentunya setiap kanal memiliki cirinya masing-masing agar jenis pemberitaannya tidak terlalu lebar.
Dewi mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Salatiga untuk datang langsung dan bersama belajar serta berkolaborasi.
"Saya sangat berterimakasih karena juga dihadirkan Kepala Diskominfo, karena biasanya Pemerintah Kota yang datang tidak menyertakan ?(Diskominfo) jadi untuk kerjasamanya pun tidak lanjut. Jadi semoga kali ini kita bisa bekerja sama dan berkolaborasi. Karena sebetulnya kami juga perlu bantuan dari pemkot dan dinas untuk merangkul media-media di daerah," tambahnya.
Sementara, Pj Wali Kota Salatiga Yasip menerangkan kunjungan kerja ini menelisik sekaligus mempelajari tata kelola informasi dan kemitraan media yang dilakukan oleh Kemenkominfo.
"Walaupun Pemkot Salatiga dan Kementerian memiliki karakteristik yang berbeda, tujuannya datang ke kantor Ditjen IKP Kemenkominfo untuk mempelajari tata Kelola informasi dan kemitraan media yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan upaya yang telah dikerjakan dalam menginformasikan Program Pemerintah," kata Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat memimpin rombongan.
Yasip juga memaparkan, OPD pengampuh kehumasan di Pemkot Salatiga juga ingin mempelajari sinergi serta pemberitaan program pokok pemerintah yang berkaitan dengan penanganan stunting ataupun pengentasan kemiskinan.
Tentunya, ungkap Yasip, tujuan akhirnya meningkatkan pengelolaan informasi dan kemitraan media menjadi lebih baik.
Selepas kunjungannya, Pj. Wali Kota Salatiga berkesempatan untuk melakukan rekaman dengan GPRTV untuk menjelaskan tentang hal-hal yang menjadi ciri atau khasnya Salatiga.
- Pj Wali Kota Salatiga Pilih Tinggalkan Rumah Dinas
- Media Center Peparnas XVII Mulai Operasional Bagi Jurnalis
- Pj Wali Kota Salatiga: Timses Membutuhkan Data Ke Dinas Adalah Halal