Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispuspa) Kabupaten Magelang menggelar pelatihan tentang penulisan artikel populer, Senin (25/3). Pesertanya adalah siswa kelas X dan XI SMA/SMK.
- Gandeng 14 Universitas, Jepara Siap Luncurkan 2 Ribu Kartu Sarjana
- Gelar Goes To School, Istri Karyawan SG Salurkan Peralatan Sekolah
- Ribuan Anak Kota Magelang Larut Dalam Keceriaan Peringatan Hari Anak Nasional
Baca Juga
Pelatihan itu dimaksudkan sebagai bekal (persiapan) bagi peserta untuk mengikuti Lomba Penulisan Artikel Populer yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.
Sebagai narasumber adalah Ketua dan mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Nina Atmasari dan Y Bagyo Harsono. Kegiatan itu diikuti 15 siswa dari sejumlah sekolah dan sebagian mengikuti secara daring.
Kepala Dispuspa Kabupaten Magelang, Wisnu Argo Budiono, menjelaskan, perpustakaan ditetapkan sebagai urusan wajib non pelayanan dasar untuk menyediakan layanan yang sesuai kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta kebutuhan masyarakat.
"Salah satu pelaksanaan rencana kerja transformasi pada tahapan pelibatan masyarakat yaitu memfasilitasi pelatihan, ketrampilan yang saat ini akan kita laksanakan bersama yaitu Penulisan Artikel Populer," kata Wisnu Argo, saat membuka pelatihan.
Pelatihan ketrampilan akan dilanjutkan pelatihan Vlog Bidang Perpustakan pada 28-29 Maret 2024. Kegiatan ini sejalan akan dilaksanakannya lomba bidang Perpustakaan yaitu Lomba Penulisan Artikel Populer dan Lomba Nge-Vlog
Dia berharap para peserta akan menjadi duta-duta literasi maju mengikuti lomba ke tingkat provinsi dengan bekal ilmu dan semangat juang yang tinggi untuk mengharumkan keluarga, lembaga sekolah dan Pemerintah Kabupaten Magelang.
Para peserta, kata Wisnu, adalah duta dari sekolah yang wajib memperhatikan dengan seksama agar dapat menyerap ilmu dari narasumber untuk menambah wawasan dan menjadi bekal dalam berkreasi, berinovasi, mengembangkan potensi literasi yang sudah ada pada diri.
Nina Atmasari memaparkan materi tentang pengertian artikel populer. Lalu mengajak peserta melaksanakan tata cara pembuatan artikel populer. Dia menegaskan kunci utama dari artikel adalah gagasan yang dituangkan dalam tulisan tersebut.
"Saat menulis artikel, kita harus dapat memberikan gagasan baru yang orisinal. Jadi pembaca akan mendapat pencerahan setelah membaca tulisan kita," jelas Nina, yang juga wartawan Harian Jogja.
Dalam mencari ide atau gagasan, Nina berpesan tentang perlunya banyak membaca sebagai referensi. Membaca buku menjadi sumber utama, juga bisa membaca tulisan di internet.
"Informasi dari internet tidak selalu buruk, meski tidak semua baik. Jadi, saringlah informasi yang didapat dari internet. Pastikan sumber yang dibaca dari website yang kredibel seperti lembaga pemerintah, lembaga pendidikan dan akademisi," tuturnya.
Hari pertama pelatihan, para peserta mendapatkan materi teori dan di hari kedua, mereka diajak untuk melakukan praktek menulis artikel populer. Hasil tulisan mereka juga diulas bersama supaya peserta mendapat evaluasi langsung tentang karya mereka.
- Undip Gelar Ujian Mandiri Serentak
- Bupati Batang Peringati Hardiknas, Pendidikan Sebagai Prioritas Sarana Dan Prasarana
- Petugas SPPG Siapkan SOP Jelang Peresmian MBG