Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang mengunggah foto penanganan laporan masyarakat terkait permohonan penebangan pohon.
- KP2KKN: Pemkot Semarang Harus Transparan
- Warga Binaan Lapas Wanita Semarang Ceria Meriahkan Perayaan Tujuh Belasan.
- Bupati Rembang Buka TMMD, Fokus Pembangunan Jalan Penghubung
Baca Juga
Namun bukannya dipuji, unggahan
Disperkim di Instagram di @disperkimkotasemarang itu justru menuai komentar negatif.
Pasalnya, dalam unggahan tanggal 18 Februari 2019 itu Disperkim tak hanya menyampaikan penanganan laporan. Dengan nada mengeluh Disperkim juga meminta masyarakat bersabar dan mengantre saat meminta bantuan.
" Menindak lanjuti laporan dari warga, bukan karena lama tetapi karena kita juga pekerjaan di lokasi laib kita bekerja secara prosedural. Mohon warga yang sudah melaporkan harap mengantre ya. Paidomu semangatku," tulis Disperkim dalam caption.
Caption Disperkim tersebut justru menuai beragam komentar dari netizen. Ada yang mendukung, namun banyak yang menganggap komentar Disperkim kurang pantas.
"Terimakasih ya sukses selalu," komentar @emak_tata.
"Asal antrinya gak kayak mau haji min," komentar @rptwomaulana.
"Pelayan masyarakat kok sambat ekwkw," komentar @kastafurniture.
Unggahan Disperkim Kota Semarang itu juga mengundang budayawan Timur Sinar Suprabana turut berkomentar. Ia menilai caption Disperkim tersebut naif. Ia juga meminta prosedur penanganan yang bertele-tele dan memakan waktu untuk disederhanakan.
"Tak perlu menyatakan soal 'juga ada pekerjaan di lokasi lain'. Naif. Mengenai 'prosedural' itu, kalau prosedurnya berteletele, ya tulung sederhanakan." tulisnya melalui akun @timursuprabana.
Untuk diketahui, dalam unggahan foto, Disperkim Kota Semarang melakukan penangan laporan yang diterima tanggal 30 Januari 2019. Penanganan baru dilakukan 18 Februari 2019 atau hampir tiga minggu setelah laporan diterima.
- Yasip Lepaskan 185 Jamaah Haji Salatiga Ke Embarkasi Solo, Minta Lepaskan Duniawi
- Nana Sudjana: Semangat Saling Menghargai Harus Jadi Dasar Kehidupan Bersama
- Ajak Masyarakat Selamatkan Alam Sejak Dini, Bupati Demak Kampanyekan Hemat Energi