Menjelang Hari Raya Qurban Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Karanganyar meningkatkan pengawasan terhadap hewan qurban di pasaran.
Salah satunya dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah tempat penjualan hewan kurban di Karanganyar. Termasuk jemput bola memeriksa kesehatan hewan di peternakan.
Staf Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Karanganyar, Fathurrahman sampaikan sidak tersebut untuk mengantisipasi adanya penyebaran penyakit hewan kurban yang berada di pasaran.
Tim pemantau kesehatan ternak ini melakukan pemeriksaan pada mata, bulu, gigi dan testis hewan kurban, baik kambing dan juga sapi.
Sebagaimana diketahui ada persyaratan bagi hewan yang akan disembelih untuk qurban. Yakni telah memenuhi persyaratan kesehatan dan syariah atau tidak.
"Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui, apakah hewan qurban yang diperdagangkan sehat dan memenuhi syarat untuk qurban," jelasnya kepada media, Kamis (13/6)
Hasil pemeriksaan sementara di beberapa lokasi, belum ditemukan penyakit serius yang menimpa hewan. Sebagian besar hewan qurban dalam kondisi sehat, dan layak untuk disembelih.
Tim dari Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Karanganyar juga melakukan pemeriksaan ternak yang dijual untuk qurban di peternakan Sawah Ijo Farm, Tasikmadu, Karanganyar.
"Hasil pemeriksaan, semua hewan dalam keadaan sehat. Sebagian ternak yang dijual merupakan kambing jantan. Kondisinya juga baik tidak ada penyakit," tandasnya.
- Diawasi Dokter Hewan, Daging Kurban Polres Salatiga Aman Dikonsumsi
- Warga LDII Wonogiri Ikhlaskan Dana Rp 11 Milyar untuk Kurban
- Transaksi Kerbau di Kudus Meningkat, Hewan Kurban Wajib Berlabel Bebas PMK