Dinas Perhubungan Kota Semarang menindaklanjuti puluhan pengaduan masyarakat terkait kendala lalu lintas. Laporan tersebut disampaikan melalui kanal pengaduan pelayanan publik terintegrasi, Sapa Mbak Ita.
- Diretas, Akun Facebook Bupati Pekalongan Diisi Video Vulgar
- Kemendes Ingin Jadikan Desa Krandegan, Pilot Project Desa Mandiri Energi
- BUMD Jateng Butuh Payung Hukum
Baca Juga
Berdasarkan data yang diperoleh dari dasbor kanal pengaduan Sapa Mbak Ita, puluhan titik kawasan penertiban lalu lintas yang berkendala, ditangani hingga selesai oleh Dinas Perhubungan Kota Semarang hanya dalam waktu kurang dari 7 hari menjelang lebaran.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Semarang, Soenarto menyebutkan bahwa datangnya hari Raya Idul Fitri identik dengan kemacetan dan tingginya traffic lalu lintas.
“Masyarakat antusias dengan budaya mudik atau pulang kampung sehingga wajar jika terjadi kemacetan di sejumlah titik. Alhamdulillah Dishub Kota Semarang dapat melakukan fast respon pengaduan yang dilayangkan masyarakat melalui Sapa Mbak Ita,” kata Endro, Jumat (21/4).
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang menyatakan optimalisasi kerja tim Dishub Kota Semarang ditingkatkan jelang hari raya idul fitri 1444H.
Penambahan personil dan pendirian posko mudik dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kendala perhubungan di Kota Semarang.
“Dinas Perhubungan melakukan optimalisasi pelayanan dengan menambah jumlah personil untuk standby di beberapa lokasi termasuk posko mudik lebaran,” jelasnya.
Lebih lanjut Danang menyebutkan bahwa fokus utama Dinas Perhubungan adalah menyelesaikan aduan yang masuk melalui kanal Sapa Mbak Ita.
“Tingginya arus lalu lintas di Kota Semarang selama momen mudik lebaran tidak mengurangi fokus tim untuk menyelesaikan aduan dari Sapa Mbak Ita. Personil kami standby 24 jam untuk memantau aduan, karena kendala lalu lintas tidak mengenal waktu,” pungkasnya.
Sapa Mbak Ita mencatat setidaknya terdapat 7 kendala perhubungan dengan intensitas pengaduan yang tinggi menjelang hari raya, yaitu Kemacetan, Penertiban parkir liar, penertiban pedestrian, transportasi BRT, pembatas jalan, traffic light, dan kebijakan satu arah.
Pemkot Semarang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama momen Idul Fitri ini dengan mengoptimalkan pelayanan pada saat libur lebaran.
Mulai dari pelayanan administrasi, pelayanan teknis, Layanan Darurat Call Center 112, hingga pelayanan pengaduan masyarakat Sapa Mbak Ita serta mengoptimalkan layanan yang dilakukan dengan jadwal pelayanan khusus dan juga melalui pelayanan online.
Sapa Mbak Ita merupakan pelayanan pengaduan publik berbasis online yang terintegrasi dengan SP4N Lapor!, Laporhub, dan semua OPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Aduan dapat disampaikan melalui whatsapp 081215000512, twitter @sapambakita, aplikasi mobile, website sapambakita.lapor.go.id dan sms 1708.
- Kolaborasi dengan Alfamart, Pemkot Semarang Tanam 1.400 Bibit Mangrove
- Pemkab Demak Tunggu Keputusan Pusat Terkait THR Tahun 2023
- Walikota Semarang Lantik 10 Pejabat Eselon II