Optimalisasi Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga menjadi salah satu upaya rekayasa lalu lintas disiapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga.
- Polres Pemalang Terapkan Tilang Manual, Mulai Cegat Truk Odol hingga Balap Liar
- Satpol PP Semarang Meminta 190 PKL Mijen Bongkar Lapak
- Pj Bupati Batang Tegaskan Larang Sumur Bor Ilegal Beroperasi
Baca Juga
Optimalisasi Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga menjadi salah satu upaya rekayasa lalu lintas disiapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga.
Kepala Dishub Salatiga, Sri Satuti mengatakan, upaya optimalisasi JLS Salatiga untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalur tengah Kota Salatiga.
"Ada beberapa upaya rekayasa lali yang kita siapkan, salah satunya optimalisasi JLS Salatiga untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalur tengah Kota Salatiga," kata Sri Satuti, Senin (25/4).
Dishub Salatiga juga melakukan rekayasa lalin di kawasan Jalan Jenderal Soedirman Salatiga. Diantaranya penerapan satu arah mulai dari Bundaran Tamansari Salatiga, sampai dengan Simpang Tiga A Yani.
Selain itu, lanjut dia, kepadatan ditimbulkan parkir di pusat perdagangan juga menjadi perhatian Dishub. Parkir di kawasan Jalan Jenderal Soedirman tetap sejajar 1 lapis.
"Sehingga, kita akan tetap memantau tidak boleh dua lapis. Kami juga akan melakukan pengaturan traffic light di sekitar kawasan Jensud yang mungkin dapat dijadikan Flashing atau merubah waktu siklus hijau apabila terjadi peningkatan volume lalin," ujarnya.
Upaya rekayasa terakhir lainnya adalah, pengaturan traffic light di Simpang Empat Karang Balong dan Simpang Empat Tingkir.
"Dapat dijadikan Flashing atau merubah waktu siklus hijau apabila terjadi peningkatan volume lalin di Gerbang Tol Salatiga," imbuhnya.
- Dishub Salatiga Tutup Jalur dari Solo ke Exit Tol Tingkir
- Tidak Ada One Way di Ruas Tol Salatiga
- Dishub Salatiga Siapkan Enam CCTV Pantau Mudik Lebaran