Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menganggarkan untuk pengadaan kendaraan listrik pada anggaran perubahan 2022 sebesar Rp 4,1 miliar.
- Wali Kota Salatiga Minta Potensi Pajak Terus Digali
- Rapat Paripurna Istimewa HUT ke- 1.273 Salatiga Digelar di Alun-alun Pancasila
- Petani Kabupaten Magelang Didorong Kembangkan Produk Pertanian Organik
Baca Juga
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P. Martanto mengatakan anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk pembelian bus medium dan mobil patroli Dinas Perhubungan Kota Semarang yang menggunakan bahan bakar listrik.
Endro menyebut pengadaan kendaraan listrik akan direalisasikan pada minggu ketiga bulan Desember 2022.
Ia menyebutkan untuk bus listrik medium sudah dianggarkan sebesar Rp 3,2 miliar, sedangkan untuk mobil patroli listrik sudah dianggarkan sebesar Rp 900 juta.
“Totalnya yang dianggarkan pada perubahan adalah Rp 4,1 miliar untuk kedua jenis kendaraan tersebut dan rencananya akan dipesan di Mobil Anak Bangsa (MAB) yang sudah masuk dalam e-catalog. Untuk mobil patroli itu pabrikan,” jelas Endro, Jumat (23/9).
Endro mengatakan untuk harga kendaraan listrik hampir sama dengan kendaraan berbahan bakar minyak.
Namun memang harus ada kesiapan untuk stasiun pengisian listriknya. Ia menyebutkan untuk pengadaan penyambungan pengisian kendaraan listrik membutuhkan anggaran sekitar Rp 250 juta.
"Jadi, berbicara energi terbarukan harus kesiapan keseluruhan karena biaya tidak kecil," ungkapnya.
Endro menyebutkan memang biaya awal untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik cukup besar namun secara operasional biayanya lebih murah dibanding dengan kendaraan berbahan bakar minyak.
"Biaya mahal di awal, operasional selanjutnya murah," tandasnya.
- Pemkot Semarang Bakal Bangun Taman Siranda dengan Anggaran Rp 2 Miliar
- Kantor BNNK Segera Berdiri di Blora
- Gugah Partisipasi Pemilih Pemula di Pilkada, Strategi Ini Dilakukan Pemprov Jateng