Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga akan menerapkan sistem pembelajaran dengan pembagian off line dan online. Langkah ini menyikapi level Covid-19 di kabupaten tersebut naik.
Penerapan sistem pembelajaran ini, disebutkan Kepala Disdik Salatiga Yuni Ambarwati setelah dilakukan evaluasi sejak beberapa pekan terakhir.
"Hasil evaluasi kita, mulai tanggal 7 Februari 2022, sistem PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) dilaksanakan 50% dan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) 50%," kata Yuni Ambarwati, Jumat (4/2).
Ada pun durasi yang diterapkan, yakni tiga jam efektif dengan enam jam mata pelajaran.
"Kita terapkan ini berdasarkan SE Kemdikbud Ristek No 2 Th 2022 tentang Diskresi Keputusan SKB 4 Menteri," paparnya.
Sementara itu, kondisi kasus Covid-19 di Salatiga per tanggal 4 Februari 2022 berdasar data dilaporkan Dinas Kesehatan Kota Salatiga mengalami kenaikan.
Pasien yang tengah menjalani isolasi positif Covid-19 sebanyak 13 orang. Dari hasil penelusuran menyebutkan terdapat 139 yang terkonfirmasi telah melakukan kontak erat.
- Inovasi Pencegahan Stunting Terintegrasi Melalui Swadaya Warga Kutowinangun Lor, Menjadi 'Role Mode' di Salatiga
- 21 Sekolah di Salatiga Ditutup Buntut Ditemukan Kasus Covid-19
- Disdik Salatiga Masih Kaji Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester