Dinas Perdagangan Kota Semarang rutin adakan sidak pemantauan harga sembako untuk antisipasi sekaligus dalam mengendalikan inflasi.
- Bupati Jepara Minta Aparatur Desa Gali Potensi Lokal Dan Kembangkan Wisata Desa
- Kreativitas Perempuan Jadi Fokus Seminar Hari Kartini DPPKBP3A Sukoharjo
- KPU Karanganyar Patuhi Aturan, Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada ke Kas Daerah
Baca Juga
Tim pengendalian harga lakukan monitoring setiap hari di beberapa pasar tradisional serta swalayan dan juga toko ritel modern.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Stabilisasi Disdag Kota Semarang, Bahtiar Efendi menjelaskan, harga bahan-bahan pokok sejauh ini normal. Namun, inflasi terjadi diantisipasi agar tidak mengakibatkan kenaikan harga.
"Sebulan ini, Mei, harga sembako di Semarang stabil dan pasokan ke pedagang lancar, tidak ada inflasi tinggi," kata Bahtiar, Selasa (28/05).
Kendala pasokan paling sering akibatkan harga naik, Bahtiar pun memastikan, stok barang akan selalu dipantau termasuk untuk mempersiapkan pengendalian jika terjadi inflasi.
Tim Pengendalian Harga pun utamanya bertugas di lapangan untuk pantau dan lihat perkembangan inflasi serta ketersediaan barang-barang sembako.
"Jadi, kita selain lakukan pengawasan harga dan inflasi, paling penting menjaga stok dan pasokan dari distributor para pedagang ke konsumen masyarakat aman. Karena itu, penyebab terjadinya kenaikan harga. Jika memang didapatkan ada kelangkaan, tim akan laporan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang serta diteruskan ke Disdag Provinsi dan Kementerian Perdagangan," jelas Bahtiar.
- Dugaan Penyimpangan Bisnis Di Balik Pengiriman Barang Galian Dari PPMM Ke IPP
- Tangani Sampah Di Pasar Adiwerna, Wabup Tegal: Alhamdulillah Sudah Selesai
- Kapolres Cup 2025 Siap Digelar, Pendaftaran Resmi Dibuka di Polres Boyolali