Selama PPKM Darurat hingga PPKM Level 4 yang masih berlaku hingga saat ini, tempat wisata untuk sementara waktu harus ditutup demi menekan penularan virus Covid-19. Namun penutupan tersebut tentu berdampak pada pelaku usaha dibidang pariwisata, salah satunya kebun binatang milik Pemkot Semarang, Semarang Zoo.
- Perempuan Memiliki Peran Potensial dalam Dunia Politik
- PPT Seruni Siapkan Pendampingan Psikologis Bagi Keluarga Almarhum Iwan Boedi
- Semarang Barat Komitmen Menjadi Kecamatan Layak Anak
Baca Juga
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang bersama Tim Penggerak (TP) PKK Kota Semarang memberikan bantuan pakan hewan untuk satwa penghuni Semarang Zoo.
Bantuan diberikan langsung oleh Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari dan Ketua TP PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi kepada Direktur Semarang Zoo, Choirul Awaludin.
Bantuan tersebut berupa 200 kg daging ayam, 1 ton ketela, 3.000 ikat rumput, 60 sisir pisang, 100 kg pepaya dan 100 kg jagung pipil.
"Kita hari ini memberikan bantuan karena harapannya tetap terjaga gizi hewan-hewannya. selain kita keliling dan membantu masyarakat terdampak, kita juga memberikan makan bagi satwa disini, seandainya nanti PPKM sudah selesai bisa di buka kembali dan satwa juga dalam kondisi sehat juga manajemen siap untuk menerima pengunjung," kata Iin, sapaan akrab Kepala Disbudpar, Rabu (4/8).
Iin mengatakan, selama tutup sementara, pihaknya meminta pengelola Semarang Zoo untuk tetap membersihkan dan menjaga satwa penghuni Semarang Zoo.
Bahkan pengecekan kesehatan satwa secara rutin juga tetap dilakukan, supaya saat Semarang Zoo sudah bisa dibuka kembali, satwa tetap dalam kondisi sehat.
"Karena pandemi covid ini memang Semarang Zoo ditutup sementara tapi saat ditutup kita tidak diam saja tapi justru kita gunakan waktu untuk bersih-bersih dan memperbaiki beberapa sarpras yang ada disini, hewan-hewan juga kami lihat tetap terjaga dan dokter juga telah merawat dengan baik," ungkap Iin.
Sementara itu, Tia Hendi, sapaan akrab Ketua TP PKK, mengaku sedikit takut saat memberikan pakan langsung kepada beberapa satwa di Semarang Zoo.
Dirinya juga berharap agar PPKM segera berakhir dan masyarakat Semarang bisa kembali berwisata edukasi mengenal satwa di Semarang Zoo.
"Sudah tiga minggu tutup kan Semarang Zoo dan ini adalah kepedulian dari Pemerintah Kota Semarang untuk memberikan bantuan pakan, ngeri juga sih karena saya gak pernah kasih makan hewan-hewan seperti gajah gitu kan, tapi ini sangat menarik, semoga kedepannya bisa segera dibuka sesuai dengan ketentuan pemerintah dan bisa menjadi tempat pariwisata yang dikunjungi banyak orang," papar Tia.
Tia juga menyarankan kepada managemen Semarang Zoo untuk bisa melakukan perbaikan sarpras, agar nantinya saat sudah bisa buka, pengunjung bisa lebih nyaman berwisata.
"Saran saya untuk lebih ada perbaikan lagi mulai dari kandang-kandangnya dibersihkan lebih baik lagi supaya enak dilihat, jadi moment tutup ini bisa menjadi cara untuk memperbaiki sarana prasarana disini karena kan pas tidak ada pengunjung," katanya.
Direktur Semarang Zoo, Choirul Awaludin menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Pemkot Semarang kepada Semarang Zoo.
Menurutnya pakan yang diberikan kali ini sangat bermanfaat. Pasalnya, selama kurang lebih satu bulan tutup sementara selama masa PPKM, biaya operasional karyawan dan pakan hewan diambil dari dana cadangan yang dimiliki manajemen Semarang Zoo.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kita, karena yang kita harapkan donatur ini untuk satwa kita, banyak sedikitnya akan kita terima, karena sejauh ini pakan satwa kita mengandalkan dari pengunjung, makanya saat PPKM ini kami harus menyiapkan pakan sendiri, jadi kita buka dengan terobosan feeding virtual dan piknik virtual," kata Awaludin.
Sedangkan untuk mengurangi pengeluaran dana cadangan, Semarang Zoo membuat program feeding virtual dan piknik virtual. Nantinya donatur yang memberikan pakan hewan, akan bisa melihat langsung proses pemberian pakan melalui Live Instagram Semarang Zoo.
"Sejauh ini ada sekitar 7-8 orang dengan nominal yang cukup lumayan, ini juga ada bantuan sapi 7 ekor sebelum hari raya idul Adha kemarin dan kita manfaatkan untuk mengisi pakan hewan disini, karena harimau disini pakan juga banyak, 1 ekor pakannya sehari 5 kg dan kita ada 13 ekor harimau," tandasnya. 
- Wali Kota Semarang Sekolah Tidak Perlu Pembayaran dari Pemerintah
- Ini Program Penanganan Stunting Pemkot Semarang
- Sempat Diburon, Komplotan Penipu Berhasil Ditangkap Polres Boyolali
