Tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Demak masih menyisakan setumpuk pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkab Kudus. Karena itu, kehadiran mahasiswa program kerja kuliah nyata (KKN) Universitas Muria Kudus (UMK), diharapkan memberi solusi penanganan kemiskinan ekstrem yang terjadi di kabupaten setempat.
- Unisri Surakarta Siapkan Beasiswa Bagi Influencer dengan Follower Diatas 5 Ribu
- Bupati Purworejo : Pendidikan Berlandaskan Keislaman Bangun Karakter Bangsa
- PTM Dihentikan Sementara karena Muncul Kasus Baru
Baca Juga
Harapan besar itu dilontarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, saat menyambut kedatangan 680 mahasiswa UMK yang melaksanakan program KKN di Pendopo Kabupaten Demak baru-baru ini.
“Hal itu perlu pendekatan komprehensif, diharapkan melalui kehadiran mahasiswa KKN UMK di Demak, mampu memberi solusi penanganan kemiskinan tersebut,” ujar Sekda Sugiharto.
Dalam pelaksanaan program KKN, kata Sugiharto, mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu selama kuliah di dalam sosial kemasyarakatan di wilayah Kabupaten Demak.
“Mahasiswa tidak hanya mempelajari ilmu pengetahuan di lingkungan kampus saja, melainkan dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya melalui program KKN ini,” imbuhnya.
Rektor UMK Darsono berpesan kepada ratusan mahasiswa untuk menjaga jatidiri civitas akademika kampus setempat selama menjalani KKN di Demak.
Sementara itu, Rektor UMK, Prof. Dr. Ir. Darsono menyampaikan, program KKN Regular tahun ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat untuk Peningkatan Kesejahteraan melalui Service Learning”.
Menurut Darsono, tema dan realita di lapangan tersebut sesuai pernyataan Sekda Demak yakni ibarat pepatah jawa ‘Tumbu Nemu Tutup’. Dimana faktor kemiskinan dan stunting yang masih menjadi PR Pemkab Demak, diharapkan mendapat peran andil mahasiswa KKN untuk penanganannya.
Kepada ratusan mahasiswa program KKN, Darsono berpesan untuk senantiasa menjaga jatidiri civitas akademika UMK. Yang mana hal itu telah termaktub dalam tagline UMK, yakni Dignity, Quality, Integrity.
“Dalam tata pergaulan di masyarakat, mohon jaga tata krama universitas dan tata krama dimana tempat anda berada,” pesan Darsono.
Untuk diketahui, Universitas Muria Kudus menggelar penerjunan mahasiswa program KKN Regular Tahun 2024. Sebanyak 680 mahasiswa diserahterimakan secara simbolik kepada Pemkab Demak di Pendopo Kabupaten Demak, Selasa (13/08).
Ratusan mahasiswa UMK diterjunkan melaksanakan KKN di Demak meliputi 135 mahasiswa di 12 desa di Kecamatan Mijen, 199 mahasiswa di 18 desa di Kecamatan Gajah, 179 mahasiswa di 16 desa di Kecamatan Dempet, serta 167 mahasiswa di 14 desa di Kecamatan Kebonagung.
- Meriahkan HUT ke 522 Kabupaten Demak, Dinparta Jalan Sehat Bareng Bupati
- Jamu Coro, Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Warisan Budaya
- Dampak Syawalan, Okupansi Penginapan Demak Capai 100 Persen