Dipertan Demak Gelar Gerakan pangan Murah Demi Cegah Inflasi

Bupati Demak didampingi Camat Karangawen dan Kadinpertan dalam gelaran Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman balai Desa Brambang, Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Rabu, (25/10). RMOL Jateng
Bupati Demak didampingi Camat Karangawen dan Kadinpertan dalam gelaran Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman balai Desa Brambang, Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Rabu, (25/10). RMOL Jateng

Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertan) Kabupaten Demak bersama Badan Pangan Nasional (BPN) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman balai Desa Brambang, Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Rabu, (25/10).

Kepala Dinpertan, Agus Herawan menyampaikan, program GPM tersebut dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan serta mengantisipasi potensi naiknya inflasi di Demak.

"Harga bahan pokok yang dijual dalam gelaran tersebut berupa paket sembako, beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, bawang merah dan daging ayam," ucap Kadinpertan

Harga paket sembako sendiri, lanjutnya, dijual mulai dari Rp50.000, kemudian beras 5 Kg Rp56.000, minyak goreng 1 liter Rp13.500, gula pasir 1 kg Rp14.000, telur ayam 1 kg Rp23.000, dan bawang merah 1 kg Rp15.000. Selain itu, ayam negeri 1 kg Rp25.000  harga di bawah harga pasar Rp2000 sampai Rp10.000.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Bupati Demak Eisti'anah menyampaikan apresiasi atas kegiatan dianggap tepat sasaran tersebut. Program ini mendukung masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok.

Bupati berharap, GPM dapat dilakukan berkelanjutan dengan sasaran lokasi di pedesaan.  Ia menghimbau agar GPM dapat diterima dengan bijak, bukan untuk aji mumpung.

"Utamakan dan berikan kesempatan bagi masyarakat yang kurang mampu. Jadilah masyarakat yang bijaksana dalam menyikapi keadaan. Jangan aji mumpung. Mumpung murah kemudian belanja sebanyak-banyaknya dan melupakan kebutuhan lainnya yang lebih penting," himbau Bupati.