- Menang Telak 3-0 Membuka Peluang Persibat Lolos 32 Besar
- Karanganyar Jadi Tuan Rumah POPDA Karesidenan Surakarta 2025
- Kartini Run Jepara 2025, Berlari Mengenakan Kebaya Dan Kostum Unik
Baca Juga
Kedigdayaan tim tuan rumah Persiku Kudus dalam putaran babak 32 besar Liga 3 Nasional memang tak tertandingi. Kemenangan demi kemenangan sukses ditorehkan, hingga memastikan tim tuan rumah asal Kudus ini mengantongi tiket melaju ke babak 16 besar.
Rekor kemenangan 1-0 melalui tendangan penalti itu didapatkan Persiku usai melibas Universitas Surakarta (Unsa) FC di Stadion Wergu Wetan Kudus pada Selasa siang (14/05).
Dalam pertandingan yang berjalan mulai pukul 13.15 WIB tersebut, pemain kedua kesebelasan terlihat saling menyerang dan tidak ingin kehilangan poin mereka.
Terik panas matahari selama pertandingan membuat banyaknya peluang yang tidak dimaksimalkan kedua tim. Selain itu, cuaca panas membuat stamina pemain terkurasnya. Hal ini juga membuat tempo pertandingan semakin memanas.
Kurang maksimalnya sisi penyerangan Persiku, membuat pelatih Persiku merubah skema pertandingan.
Benar saja, pada menit ke 53, wasit menunjuk titik penalti atas pelanggaran dari pemain Unsa FC.
Hadiah penalti yang diberikan oleh wasit asal Surabaya, Deni Nurhidayat, tidak disia siakan tim berjuluk Macan Muria. Tendangan Akbar Rizky Awan sukses mengeksekusi penalti hingga berbuah menjadi gol.
Hingga peluit akhir pertandingan, tidak ada gol tercipta dan memastikan kemenangan sekaligus kunci Persiku Kudus maju ke babak selanjutnya.
Sedangkan Unsa FC harus melihat peluang yang akan dimainkan Persiba Bantul melawan PS HW UMY. Kedua tim tersebut dijadwalkan bertemu pada Selasa (14/05) di Stadion Wergu Wetan Kudus.
Meski mengemas satu gol, namun Denny Rumba sang arsitek Persiku Kudus, mengaku kurang puas hasil yang diraih anak asuhnya itu. Ia segera mengevaluasi diberbagai lini kepada para punggawa Macan Muria.
"Hasil akhir kita berjuang keras dan dapat kemenangan. Meskipun sudah mengunci tiket, namun saya banyak evaluasi pada pola permainan dan adanya beberapa pemain yang cidera," katanya.
Pelatih asal Semarang tersebut mengeluhkan stamina anak asuhnya yang belum dapat dimaksimalkan. Meski sudah dipastikan lolos grup 5 Liga 3 Nasional, ia tak ingin jumawa dan tetap fokus pada pertandingan terakhir.
"Laga terakhir kita akan mengerahkan potensi kita. Saya segera melakukan rotasi pemain untuk memberi jam terbang dan menjaga kebugaran," tukasnya.
Sementara itu, pencetak gol Persiku, Akbar Rizky Setiawan mengaku puas hasil yang diraih seluruh kerja keras timnya. Ia menyebut kemenangan di Liga 3 nasional sebagai awal menggapai arget selanjutnya di Liga 2 mendatang.
"Kemenangan untuk seluruh tim ini sebagai langkah awal dan harus membuat kita berjuang lebih keras, evaluasi harus kami lakukan karena babak selanjutnya di 16 besar seluruh lawan dipastikan lebih sulit," jelasnya.
Di lain pihak, pelatih kepala Unsa FC Ahmad Arif tetap bersyukur atas perolehan hasil akhir pertandingan. Sebab anak asuhnya sudah berjuang semaksimal mungkin melawan tim tuan rumah Persiku.
"Saya ucapkan terimakasih kepada pemain yang telah berjuang maksimal. Meskipun kalah, namun saya tetap bangga atas perjuangan mereka," ucapnya.
Yang menjadi catatan Arief selama pertandingan, yakni keputusan wasit terkait pemilihan yang masih di luar kotak penalti mengecewakan harapan skuad Unsa FC.
- Viral! Sate Kambing Legendaris Di Demak
- Dulu Jalur Perdagangan Kerajaan, Kini Jadi Spot Hits!
- Pintu Berukir Peninggalan Sunan Kalijaga Simpan Ajaran Spiritual