- PMI Batang Dan POPTI Bantu Penderita Talasemia Dapatkan Darah Leucodepleted Berkualitas
- Percepatan Penurunan Stunting, Wakil Bupati Sukoharjo Tekankan Sinergi Lintas Sektor
- Dokter Spesialis Jemput Bola Ke Desa, 268 Warga Rembang Terlayani Program Spelling
Baca Juga
Rembang - Pemerintah telah mengalokasikan 4.000.000 dosis vaksin untuk menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kembali merebak di Indonesia.
Merujuk terhadap hal tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang saat ini masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat, terutama terkait biaya operasional vaksinasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto, menjelaskan saat ini tersedia 250 dosis vaksin. Vaksin tersebut akan diberikan kepada sapi yang dalam kondisi sehat.
“Kami akan memilih wilayah-wilayah yang masih bebas PMK atau kandang-kandang kelompok ternak skala besar yang dipastikan sehat,” ujar Agus.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dintanpan Rembang, Lulu Rofiana, menambahkan bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat, terutama terkait biaya operasional.
“Kemarin, yang dipertanyakan ke pusat adalah soal biaya operasional (BOP). Ini masih dibahas, apakah BOP akan disubsidi oleh provinsi atau dari sumber lain,” terang Lulu.
Belum lama ini Dintanpan Rembang melakukan pengecekan kesehatan sapi di Pasar Hewan Pamotan. Hasilnya, ditemukan satu ekor sapi yang terindikasi terjangkit PMK.
Berdasarkan data per 10 Januari 2025, sebanyak 65 ekor sapi di Kabupaten Rembang telah terpapar PMK, dengan empat ekor sapi dilaporkan mati akibat penyakit tersebut.
- Kunjungan Kerja Dan Silaturahmi Kapolres Boyolali: Bantuan Sosial Bagi Lansia Desa Mojo
- Kehadiran Bang Sopian Dalam Pilkada Ulang Adalah Pangkal Kemenangan Bagi Masyarakat Pangkalpinang
- Berhadiah Rp150 Juta, Lomba Merpati Kolong Diikuti Ribuan Peserta Di Batang