Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga resmi berstatus sebagai desa wisata. Status itu muncul setelah keputusan Bupati Purbalingga diterbitkan dan diserahkan kepada pemerintah desa setempat.
- Polda Jawa Tengah Kembali Lakukan Penyekatan Di Jalan Tol Tiap Akhir Pekan
- Krisis Air di Wonogiri Berangsur Teratasi
- Gebrakan Luthfi, Hapus Tunggakan Dan Denda Pajak Kendaraan Bermotor
Baca Juga
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Purbalingga, Prayitno mengatakan, konsekuensi dari keputusan bupati sebagai desa wisata, yakni pemerintahan desa didukung oleh jajaran dan masyarakat berupaya mengembangkan desa wisata dan destinasi.
"Konsekuensi lain, seluruh warga masyarakat dan jajaran pemdes harus mengkampanyekan Sapta Pesona Sadar wisata. Dengan menerapkan sapta pesona sadar wisata, maka kunjungan wisata ke desa Banjaran diharapkan akan terus meningkat. Sehingga dampak positif selanjutnya akan menggerakan perekonomian di desa," kata Prayitno, Senin (21/8).
Destinasi wisata Banjaran muncul setelah selesai pembangunan bending Slinga. Awalnya, warga Slinga yang mengembangkan wisata di sisi Timur bendungan, namun belakangan justru Pemdes Banjaran yang getol dan bersemangat mengembangkan destinasi wisata di sisi Barat bendungan Slinga.
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Purbalingga untuk pengembangan Desa Wisata Banjaran, dan kami mohon bimbingangan dai Dinporapar untuk pengembangan dan pemasaran wisata selanjutnya," harap Kades Muhamad Ichmun.
- Polres Demak Luncurkan "Si Kang Jaka", Percepatan Vaksinasi untuk Tukang Ojek Wisata
- AHY Tinjau Proyek Tol Semarang-Demak Seksi Satu, Kagum Dengan Rancangan Matras Bambu
- Hutan Kota Rajawali Batang Dipasang Barcode Peduli Lindungi