Dinnakerind Mendukung Subsektor Kuliner Berbahan Dasar Lokal

Bandeng Bakar Isrofah Disukai Wisatawan Bangladesh Dan Kanada
Isrofah, Pengusaha Bandeng Bakar Saat Diwawancara NGOPI Milik Dinparta Demak Didampingi Oleh Staf Dinnakerind Demak, Rabu (09/10). Istimewa/RMOLJawaTengah
Isrofah, Pengusaha Bandeng Bakar Saat Diwawancara NGOPI Milik Dinparta Demak Didampingi Oleh Staf Dinnakerind Demak, Rabu (09/10). Istimewa/RMOLJawaTengah

Demak - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak gencar mendukung para pengusaha industri kecil menengah (IKM) di subsektor ekonomi kreatif, khususnya kuliner.

Salah satu usaha binaan Dinnakerind menyatakan terima kasihnya secara terbuka kepada dinas tersebut saat diwawancarai oleh host Ngobrol Penuh Inspirasi (NGOPI), yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Demak pada Rabu (09/10) kemarin.

Dalam perbincangan yang disiarkan live, pemilik usaha kuliner bernama Isrofah yang diundang ke studio mini untuk mengisi podcast NGOPI, mengaku pihaknya sangat dibantu oleh Dinnakerind. 

Bandeng bakar olahan Isrofah memang punyai kekhasan rasa tersendiri. Selain tak ada durinya bandeng bakar dengan sambal kecapnya menjadi perpaduan yang lezat. Tak salah jika menu itu dipuji oleh wisatawan dari Bangladesh dan Kanada yang berkunjung ke resto Istana Tambak Bulusan yang lebih dikenal dengan resto Istambul, di desa Sayung Demak

Isrofah merupakan salah satu pengusaha industri kecil dan menegah di Demak (IKM) yang telah malang melintang di industri bandeng dan hasil olahan lainnya .

Produksi olahan ikan bandengnya memiliki banyak varian. Tidak hanya bandeng cabut duri dengan tapi juga bandeng bakar, bandeng presto, otak oran bandeng atau pun bandeng padhetan. Selain itu ia merambah ke makanan ringan seperti Onde-Onde Ketawa berbahan dasar ikan dan stik berbahan dasar mangrove dan ikan.

Dalam meluaskan usahanya, Isrofah mengaku banyak dibantu dan didampingi Dinas Tenaga Kerja Dan Perindustrian Demak.

“Saya mendapatkan pelatihan yang diadakan oleh Dinakerin Kabupaten Demak seperti pengolahan, packaging dan pemasaran kuliner bandengnya,” jelas Isrofah. Pengusaha kuliner ini selalu berinovasi dalam mengembangkan usahanya.

Dalalm podcast, Isrofah tak lupa mempromosikan produk kulinernya yang dapat dipesan melalui aplikasi whatsapp (085200601234) dan offline dengan datang langsung ke usaha rumahan milknya yang beralamat di Tambakbulusan, Karangtengah, Demak.

Kepala Dinnakerind Demak, melalui stafnya Mastutik, sangat memperhatikan perkembangan IKM di Demak. Selain memfasilitasi pelatihan usaha, Dinnakerind juga memfasilitasi dan pencatatan sertifikasi hak kepemilikan intelektual (HAKI), nomor induk berusaha (NIB) dan membuka kemungkinan menerima dana dari corporate social responsibility (CSR) dari berbagai korporasi.