Potensi ekonomi kreatif industri-industri kecil dan menengah (IKM) dikelola sendiri masyarakat kian besar dan terlihat semakin menarik dikembangkan, khususnya dalam mensejahterakan masyarakat, demi mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
- Wahidin, Pengusaha Kolang-Kaling Banjarnegara Di Tengah Kelangkaan Bahan Baku
- Sambut Festival Megengan, Koreografer Laelatul Qadriyah Bertamu Di NGOPI Dinparta Demak
- Sekda Demak Merawat Komunitas Bonsai Tumbuh Subur Di Demak
Baca Juga
Tak terkecuali di Kabupaten Demak, peluang perekonomian mikro dan menengah berkembang semakin terbuka seiring dukungan zaman maju dan modern.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak, Agus Kriyanto, mengajak masyarakat serta pemerintah desa berkolaborasi dalam melakukan pengembangan potensi-potensi unggulan. Seluruh wilayah desa memiliki banyak sekali produk-produk dari potensi unggulan, namun butuh dikelola supaya berhasil dikembangkan menjadi peluang perekonomian.
"Ya itu, desa dan masyarakat harus punya keinginan untuk maju menjadi penggerak ekonomi kreatif mandiri. Untuk memulainya juga mudah, masyarakat dapat menggali potensi-potensi tertentu dikembangkan menjadi produk-produk unggulan," kata Agus, Minggu (20/10).
Khusus bagi pemerintah desa, Agus meminta, pihak desa juga perlu membuat suatu rencana dalam program-program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi. Masyarakat dapat diberdayakan bisa baik di dalam kelompok-kelompok ataupun mandiri supaya menciptakan peluang bisnis.
Hasil didapatkan masyarakat desa dapat mandiri dalam bidang ekonomi dan menciptakan lapangan kerja sendiri. Keuntungan juga bagi masyarakat desa, agar untuk mensejahterakan warganya, serta memajukan ekonomi di desa, dan dapat mengembangkan beragam potensi dimiliki desa maupun kelurahan.
"PR kita selama ini jika desa mandiri pengangguran dan kemiskinan bisa terselesaikan. Maka dari itu, kita akan mendorong pertumbuhan ekonomi di desa dari ekonomi kreatif," ucap Agus.
Gambaran konsep pengembangan ekonomi kreatif di desa, menurut Agus, desa dan wilayah tertentu dapat berkembang mengelola produk-produk unggulan serta potensi-potensi kekayaan, termasuk dari beberapa sektor berkaitan untuk memajukan desa dan masyarakat.
"Jadi, pusat perekonomian tidak lagi di daerah-daerah yang dianggap maju saja. Tetapi semua wilayah desa dan kelurahan bisa mengembangkan sendiri potensinya. Nanti, keuntungan dan hasil juga masyarakat yang berhak dan merasakan untuk kesejahteraan," jelas Agus.
- Dugaan Penyimpangan Bisnis Di Balik Pengiriman Barang Galian Dari PPMM Ke IPP
- Tangani Sampah Di Pasar Adiwerna, Wabup Tegal: Alhamdulillah Sudah Selesai
- Kapolres Cup 2025 Siap Digelar, Pendaftaran Resmi Dibuka di Polres Boyolali