Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak menggelar sertifikasi atau uji kompetensi kejuruan menjahit, Rabu (5/7).
- Kapolda Jateng Pastikan Tol Fungsional Solo-Jogja Bisa Dilalui Pemudik
- Kirab Merah Putih Ramaikan Peringatan Maulid Nabi di Kota Pekalongan
- Tiga Kapolsek Jajaran Polres Purbalingga Diserahterimakan
Baca Juga
Instruktur Kelas Menjahit, Abdillah Fitri menyampaikan, para peserta diberikan tugas membuat baju wanita dan harus diselesaikan dalam waktu kurang lebih tiga jam.
"Ini kan diberi waktu tiga jam untuk menyelesaikan tugas yang diberikan yaitu membuat busana, melihat mereka ini udah dua jam udah selesai itu udah senang," kata Abdillah di Balai Latihan Kerja, Kabupaten Demak.
Abdillah mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengukur kemampuan para peserta pelatihan berbasis kompetensi. Dia berharap siswa nya mampu melewati uji kompetensi tersebut dengan sempurna.
"Kalau di lihat pasti mereka bisa, karena sudah latihan sampai lima kali UJK, semoga saja tidak ada yang lupa," tambahnya.
Peserta pelatihan sebanyak 16 orang dengan jurusan menjahit dan diuji oleh tim assesor dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang, Wanda Verdita dan Merlin Lauren, perwakilan dari BLK Kabupaten Pekalongan.
Sementara salah satu peserta pelatihan, Rika Rahmawati dari Desa Krajanbogo, Kecamatan Bonang Kabupaten Demak, menyampaikan bahwa dirinya setelah lulus dari pelatihan berharap bisa bekerja di pabrik dengan bidang menjahit.
"Saya harap saya bisa bekerja di pabrik garmen. Karena juga sudah mendapatkan pelatihan menjahit di BLK semoga saja berguna didunia kerja," kata Rika.
Rika menambahkan, belum ada niat membuka usaha sendiri karena dirasa belum mempunyai modal cukup untuk membuat usaha menjahit.
- Bupati Demak Didesak Penanganan Abrasi Masuk di Rancangan Pembangunan 2021-2026
- Tuntaskan Vaksinasi Warga ber-KTP Salatiga, Wali Kota Imbau DKK Libatkan RT-RW
- Kehangatan Ramadan, Shinta Nuriyah Buka Bersama PKL dan Juru Parkir di Karanganyar