Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang akan melakukan sterilisasi massal terhadap kucing-kucing liar menyusul penemuan hewan diduga berpenyakit rabies.
- Walubi Gandeng Pemkot Semarang Sediakan 200 Tabung Oksigen Gratis
- Wonogiri Bersinergi Cegah PMK
- Tunggu Juknis, Dewan Harap Vaksinasi Anak 6 - 11 Tahun Bisa Segera Dilakukan
Baca Juga
Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengatakan, menggandeng komunitas peduli hewan untuk melakukan sterilisasi massal.
“Jawa Tengah termasuk Kota Semarang merupakan daerah masih bebas rabies. Kasus kejadian muncul beberapa hari terakhir sebenarnya dipicu oleh ketakutan masyarakat karena banyaknya hewan liar,” kata dia, Senin (31/7).
Hernowo mengatakan, pada bulan September mendatang, Dispertan akan bekerjasama untuk melakukan sterilisasi hewan-hewan liar.
Dia mengajak masyarakat lebih bertanggung jawab jika memiliki hewan peliharaan.
Ia menambahkan, program vaksinasi hewan juga terus dilakukan. Vaksinasi dapat dilakukan secata gratis di Pusat Kesehatan Hewan (puskeswan) Mijen.
"Hari ini ada kegiatan pet show di Tentrem. Kami buka stand disana untuk pemeriksaan hewan dan vaksinasi rabies," pungkasnya.
- Tumbuhkan Kesadaran Pemeriksaan Kesehatan Berkala
- Puskesmas Dan Akses Internet, Apa Positif Negatifnya?
- Sambal Terasi” Jadi Solusi Atasi Stunting di Kalimanah Purbalingga