Dinas Pendidikan Fasilitasi Pembuatan Surat Keterangan Lulus untuk Ijazah Rusak Akibat Banjir

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang memfasilitasi pembuatan ijazah hilang atau rusak bagi warga terdampak banjir.


Plt Kepala Disdik Kota Semarang, Suwarto mengatakan, berupaya untuk mengganti dengan memberikan surat keterangan pengganti ijazah.

"Kami punya dokumentasinya di Disdik, tinggak kami cek," kata Suwarto, Kamis (12/1).

Suwarto menjelaskan, untuk bisa mendapatkan surat keterangan pengganti ijazah, warga bisa mengajukan surat permohonan kepada disdik dengan menyertakan foto. Nantinya warga bisa berkoordinasi dengan pihak sekolah atau dengan dinas pendidikan. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan memfasilitasi warga kehilangan dokumen akibat banjir termasuk KTP, KK, KIA, akta kelahiran dan lain sebagainya.

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu memastikan, dinas terkait bisa memfasilitasi secara bersama agar warga bisa mengurus dokumen yang hilang maupun rusak.

"Kami kan menyiapkan pelayanan untuk dokumen-dokumen warga yang hilang atau rusak akibat banjir. Untuk KTP, KK, dan sebagainya terkait identitas dari Pemkot Semarang kami siap. Ditambah, ijazah. Saya minta dinas terkait bareng-bareng. Kalau Disdik sendiri, Dukcapil sendiri, kasihan warga bolak-balik," papar Ita, sapaannya. 

Pemkot Semarang akan membuat jadwal untuk jemput bola menuju ke wilayah-wilayah banjir agar memudahkan warga dalam mengurus dokumen penting. Ita menyebut, banjir terparah ada di wilayah Dinar Indah Meteseh dan Rowosari. Upaya ini dilakukan agar warga mudah dalam mengurus dokumen tanpa harus bolak-balik ke masing-masing dinas.

"Ijazah nanti Disdik. KTP, KK, akte lahir ranahnya Dukcapil. Surat nikah nanti kami koordinasi dengan Kemenag supaya bisa sekalian melayani warga," jelanya.