Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memiliki inovasi program respon cepat vaksinasi Kota Semarang (Ravatars).
- Hendak Naik Kelas, RSUD Limpung Batang Kurang 8 Bed
- Sambut Pemudik, PMI Blora Dirikan Lima Posko Kesehatan
- 500 Pelajar SMPN 3 Purbalingga Ikuti Vaksinasi Massal
Baca Juga
Program ini dilaunching oleh Walikota Semarang di Ruang Loka Krida Lantai 8, Balaikota Semarang, Selasa (23/5).
Ravatars sendiri adalah sebuah program untuk memenuhi imunisasi anak. Nantinya data akan tercatat dalam Ravatars yakni dari semua masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa yang telah mendapatkan semua jenis imunisasi.
Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu mengatakan, imunisasi adalah hal penting yang harus didapatkan oleh anak-anak generasi emas Indonesia.
Untuk itu, Pemkot Semarang bekerjasama dengan perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Kota Semarang untuk mewujudkan anak sehat dengan imunisasi lengkap.
"Melalui kerjasama ini akan bisa menjadi pondasi anak-anak menjadi sehat," kata Ita, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Dinas Semarang, M. Abdul Hakam menghitamkan jika selama ini imunisasi yang tercatat hanya dilakukan oleh Puskesmas saja.
Sedangkan untuk imunisasi yang dilakukan diluar Puskesmas memang belum ada pencatatan dengan baik. Padahal saat ini sertifikat vaksin harus digunakan untuk mendaftar sekolah.
"Kami harap dengan adanya Ravatars, pencatatan imunisasi atau vaksinasi bisa lebih baik. Ini seperti victory dulu tapi dulu hanya vaksin Covid-19. Kami ubah namanya jadi Ravatars," ucap Hakam.
Di dalam Ravatars, lanjut Hakam, tidak hanya vaksinasi Covid-19 saja yang tercatat namun juga akan mendata seluruh imunisasi yang dilakukan oleh masyarakat.
Misalnya, orang dewasa melakukan vaksin influenza, rekam medik yang bersangkutan akan tercatat.
"Mau dimanapun vaksinnya, akan tercatat. Jangan sampai ada yang tidak tercatat karena biasanya sudah vaksin tapi sertifikatnya belum muncul, dan sebagainya," tandasnya.
- Peserta JKN KIS Apresiasi Layanan Kesehatan Jasmani dan Rohani di RS Elizabeth Semarang
- Ganjar: Habiskan Stok Vaksin, Jangan Sampai Kadaluarsa
- Sirup Jahe Penambah Imun Di Tengah Pandemi Covid-19