'Dijodohkan' Wartawan Sebagai Yaris Reborn, Faros-Reza Bertemu di Penjaringan Gerindra Salatiga

Abdul Fattah Ismail Farras atau yang biasa dipanggil Faros (berkacamata) menyalami Alfareza biasa disapa Reza, saat pendaftaran dan penjaringan Pilkada terjadi di Kantor DPC Partai Gerindra Salatiga, Senin (3/6). Erna Yunus B/RMOLJateng
Abdul Fattah Ismail Farras atau yang biasa dipanggil Faros (berkacamata) menyalami Alfareza biasa disapa Reza, saat pendaftaran dan penjaringan Pilkada terjadi di Kantor DPC Partai Gerindra Salatiga, Senin (3/6). Erna Yunus B/RMOLJateng

"Dijodohkan" awak media, anak mantan Wali Kota dan Wakil Wali kota Salatiga, Yuliyanto-Harris (Yaris) membuat gempar momen pendaftaran dan penjaringan Pilkada terjadi di Kantor DPC Partai Gerindra Salatiga, Senin (3/6).


Abdul Fattah Ismail Farras atau yang biasa dipanggil Faros, merupakan anak mantan Wakil Wali (Wawali) Salatiga dua periode Muh Haris secara tidak sengaja bertemu Alfareza biasa disapa Reza, anak pertama mantan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto.

Sebagai mana diketahui, Yaris memimpin Salatiga dua periode. Keduanya sempat bersaing ketat dengan pasangan diusung PDI-P kala itu.

"Yaris 'reborn'. Yaris, Yuliyanto-Harris diteruskan anak-anaknya, 'ojo pedhot oyot'," celetuk sejumlah wartawan di Kantor DPC Partai Gerindra Salatiga penuh penuh gelak tawa.

Ditodong wartawan bagaimana sikapnya ketika dirinya diharapkan dapat meneruskan kepemimpinan sang ayah, Faros yang juga kader internal PKS Salatiga itu mengaku berusaha dengan etikad dan niat baik ingin membangun Salatiga.

"Sudah menjadi komitmen sejak awal bahwa pulang kembali ke Salatiga untuk membangun kota asal kami merupakan sebuah cita-cita sejak lama kami impikan," kata Faros.

Upaya dirinya menjajal maju di Pilkada Salatiga, merupakan satu langkah untuk kembali membangun kota Tertoleransi di Indonesia ini.

Apa yang ia langkukan sejauh ini, diakui lulusan S1 Mesir Kairo dan S2 Universitas di Malaysia itu merupakan keinginannya sendiri bukan merupakan kemauan apalagi desakan orang tua.

"Orang tua saya sebagai inspirasi bagi saya, sekaligus motivasi untuk membangun kota asal. Dimana, kemajuan Salatiga harapan saya ketika nanti terpilih memimpin  dengan segala potensinya masih banyak sekali hal-hal positif yang bisa dikembangkan," terang dia.

Baik yang saat ini telah berkembang maupun yang dahulu pernah ada, bisa dikembangkan kembali. Sehingga membutuhkan perhatian siapapun nanti yang kemudian menjadi pemimpin pemerintahan Kota Salatiga 

Ia pun menyinggung bagaimana Salatiga memiliki segudang atlet ternama yang gaungnya luar biasa hingga internasional.

Hal tersebut merupakan salah satu keinginan seriusnya dalam mengoptimalisasikan peran pemerintah khususnya pada generasi mudanya.

Adanya pertanyaan wartawan terkait Partai Gerindra dan PKS pernah berkoalisi hingga melahirkan Yaris dua periode, apakah ke depan ia akan mengulang lagi kesuksesan tersebut Faros menyatakan namanya bekerja sama bisa dilakukan dengan siapapun apalagi memiliki sejarah yang baik.

Siapa sosok Wakil Wali Kota yang ka harapkan, Faros memastikan sampai sekarang belum ada membayangkan siapa calon Wakil Wali Kota yang bisa diinginkan. Namun siapapun memiliki komitmen yang baik membangun dan membesarkan Kota Salatiga pasti kita bisa bekerjasama.

Dalam kesempatan itu anak sulung dari Yulianto, Reza menyatakan siap jika dipasangkan dengan Faros."Lihat nanti. Siap 'nggak' siap, ya siap ajalah. Tidak menyangka akan bertemu (Faros)," aku Reza.