Semarang - Pemerintah Kota Semarang dengan segera menanggapi isu viral di media sosial, atas keluhan masyarakat mengenai layanan transportasi umum Bus Rapid Transit Semarang (BRT), yang kondisinya disebut tidak layak dan memprihatinkan beberapa waktu ini.
- Sterilisasi Gereja Jelang Paskah: Polres Kota Tegal Libatkan Anjing Pelacak
- Tangani Sampah Di Pasar Adiwerna, Wabup Tegal: Alhamdulillah Sudah Selesai
- Rusak Parah, Warga Protes Dengan Tanami Jalan Dengan Pohon Pisang
Baca Juga
Setelah kejadian ini, muncul rencana Pemerintah Kota Semarang merealisasikan peningkatan kualitas pelayanan moda transportasi umum banyak diandalkan ini.
Terlebih, dari Kementerian Perhubungan berencana akan memberikan bantuan armada baru, peremajaan shelter, hingga pembenahan manajemen.
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin menyampaikan, rencana akan dilakukan, Pemerintah Kota Semarang ingin meningkatkan kualitas transportasi umum khususnya BRT. Upaya ini akan menjadi perhatian serius kepedulian dalam pengelolaan layanan transportasi umum bagi masyarakat.
"Sudah ada perencanaan, kita berharap segera bisa direalisasikan sehingga tidak ada lagi keluhan yang sempat ramai kemarin dan sekarang," ucap Iswar.
Informasi terbaru, BRT kembali mendapatkan kritikan dari warga Kota Semarang tentang kelayakan pelayanan. Beberapa waktu ini, melalui media sosial ramai dipersoalkan penumpang BRT tak nyaman karena AC mati, dan pintu tidak bisa ditutup sehingga membahayakan keselamatan.
Bersama Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Wakil Wali Kota Iswar menegaskan, layanan BRT akan terus ditingkatkan kualitasnya oleh Pemkot Semarang.
Selama ini, keluhan dan kritik terhadap pelayanan transportasi umum tersebut banyak diterima melalui kanal aduan, hal tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat Kota Semarang terhadap penggunaan transportasi umum ini.
Selain peningkatan armada baru, Iswar juga mengatakan, akan menciptakan kenyamanan bagi pejalan kaki dengan fasilitas shelter yang memadai. Pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar pembenahan dapat segera terlaksana.
"Sebentar lagi dalam waktu dekat, akan kita bahas bersama terkait pembenahan layanan dan peningkatan kualitas manajemen BRT Trans Semarang. Semoga, kita bisa terus benahi dan tingkatkan kualitas memberikan pelayanan terbaik menghadirkan layanan transportasi umum nyaman bagi warga," ucap Iswar Aminuddin.
- Sterilisasi Gereja Jelang Paskah: Polres Kota Tegal Libatkan Anjing Pelacak
- Kapolres Boyolali Pimpin Pengamanan Ibadah Peringatan Wafatnya Yesus Kristus
- Viral Napi Buka-Bukaan Beli Layanan Di Rumah Tahanan, Begini Tanggapan Polda Jateng