Sejumlah titik di Kecamatan Genuk Kota Semarang masih banjir akibat hujan deras terjadi Kamis (2/2) malam. Banjir melanda membuat sejumlah motor mogok.
- Terdampak Angin Kencang, Warga Karanggedang Purbalingga Terima Bantuan
- Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Mbah Loso Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan
- Keracunan Saat Ospek, Mahasiswa Baru Vokasi Undip Dilarikan ke RS Roemani
Baca Juga
Dari pantauan, Jumat (3/1), banjir terlihat masih menggenangi jalan di Kelurahan Gebangsari dan Muktiharjo Lor hingga sore hari. Di Jalan Muktiharjo Dalam, Jalan Muktiharjo Lor, Jalan Padi Raya dan Sendang Indah, Kecamatan Genuk Semarang.
Banjir cukup tinggi berada di jalan, namun tidak masuk hingga ke dalam rumah. Di jalan-jalan banjir, terlihat beberapa motor mogok karena memaksa lewat.
Camat Genuk, Suroto mengatakan, daerah tergenang merupakan titik-titik langganan banjir. Sejumlah pompa pun sudah dihidupkan dan diharapkan air akan segera surut.
"Itu air limpasan dari Muktiharjo Kidul, Muktiharjo Kidul kering itu nanti ke Muktiharjo Lor dulu baru ke Kali Senggang, dia terakhir sendiri memang keringnya," terang Suroto.
Hingga saat ini, dirinya belum mendapat laporan adanya air yang masuk ke permukiman warga. "Enggak ada, warga biasanya kalau kemasukan laporan, Pak Lurah juga enggak laporan, kalau jalannya seperti itu memang setiap tahun seperti itu," lanjutnya.
Suroto juga sudah mengecek beberapa titik yang diinformasikan mengalami banjir. Termasuk ke sejumlah pompa air yang digunakan untuk menyedot air dari jalan.
"Saya ke Pompa Sringin lima-limanya hidup terus saya ke Gebanganom itu pompa yang itu dihidupkan volume besar sama yang kecil, kayaknya sebentar lagi surut," kata Suroto.
Dia juga berharap dengan proyek saluran akan dibuat akan bisa mengatasi banjir berulang itu.
“Nanti akan teratasi dari proyek yang dari PUPR itu buat saluran," pungkasnya. 
- Usai Salat Iduladha, Wali Kota Gibran Terima Sapi Kurban Dari Timnas U-16
- Lagi, Semarang Dikepung Banjir
- Tarawih Perdana, Masyarakat Semarang Semangat Sambut Ramadhan
