Diduga Terpeleset, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Jasad Efendi (48) Warga Provinsi Lampung Yang Ditemukan Di Gorong-Gorong Di Ungaran Dievakuasi Petugas. Erna Yunus B/RMOLJawaTengah
Jasad Efendi (48) Warga Provinsi Lampung Yang Ditemukan Di Gorong-Gorong Di Ungaran Dievakuasi Petugas. Erna Yunus B/RMOLJawaTengah

Warga sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Ungaran, dikejutkan atas penemuan sesosok jasad yang mengambang di gorong-gorong.


Belakangan, jasad tersebut diketahui bernama Efendi (48) warga Provinsi Lampung.

Kapolsek Ungaran Barat, Kompol Giri Narwantono, saat dikomfirmasi membenarkan terkait penemuan tersebut.

"Dapat kami sampaikan bahwa, korban bernama Efendi datang ke rumah saudaranya bernama Joko pada bulan Maret 2024 untuk menjenguk anaknya yg sakit," kata Kompol Giri Narwantono, Rabu (22/05).

Tepatnya Minggu (19/05) siang, korban meminjam kendaraan saudaranya bernama Joko dengan alasan menjenguk anaknya kembali di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, yang beberapa waktu lalu dirawat di Rumah Sakit Kariyadi Semarang.

Kompol Giri kembali menyampaikan bahwa keluarga curiga karena setelah ditunggu-tunggu hingga malam korban tidak kunjung pulang.

"Pihak keluarga juga sudah komunikasi dengan anak korban yang dikunjunginya, namun korban sudah tidak di rumah anaknya," terangnya.

Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga pada Selasa (21/05) pagi mengirimkan pesan berantai melalui pesan grup keluarga, lingkungan mau pun pekerjaan.

Pesan tersebut mencari saudaranya dengan ciri ciri menggunakan sepeda motor Honda BeAT H 2996 AOC warna merah putih.

"Pesan berantai tersebut sampai kepada ibu Rini (38) warga Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, yang sehari-hari berjualan di depan kantor PLN UP2B Ungaran atau seberang pabrik roti Nissin," terang dia.

Rini kemudian langsung mengontak Joko sebagai pengirim pesan berantai pertama kali.

Dari keterangan Rini, saat Minggu (19/5) malam pihaknya melihat seseorang tertidur di atas motor di samping warung miliknya namun pihaknya tidak menghiraukan.

Dan sekitar pukul 21.00 WIB pihaknya keluar warung untuk memastikan orang yang tertidur tersebut. Namun, yang bersangkutan sudah tidak ada di lokasi.

"Tetapi kendaraan masih di lokasi dengan kondisi kunci masih menempel di kendaraan, dan (Rini-red) melaporkan ke Polsek Ungaran Barat. Selanjutnya saat itu juga kami amankan kendaraan tersebut," tamba Kapolsek.

Setelah kendaraan diamankan oleh pihak Polsek Ungaran Barat, pemilik warung bersama keluarga korban mendatangi Polsek Ungaran Barat untuk konfirmasi.

Disaat yang sama, personel dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang menemukan korban tidak jauh dari lokasi penemuan kendaraan tersebut.

Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Gondo Suwarno untuk dilakukan visum luar. Dari keterangan pihak RSUD, yaitu dr. Candra, didapat keterangan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Diduga korban terpeleset saat di sekitar lokasi, dan dari keterangan keluarga korban bahwa korban tidak mempunyai riwayat sakit. Sesuai permintaan keluarga dengan menyertai surat pernyataan, untuk jenazah langsung dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan," pungkas Kompol Giri.