Tampilan Sungai Lusi Getasrejo Groboogan saat ini berwarna kuning kecoklatan. Padahal sebelumnya air sungai terlihat jernih. Perubahan warna yang terjadi diduga akibat adanya pencemaran limbah di sungai tersebut.
- Tasyakuran Peresmian Kantor Baru IWO Kota Tegal, Ketua IWO: Jaga Marwah Organisasi
- Hadiri Sedekah Bumi, Walikota Semarang Titip Pesan untuk Jaga Lingkungan
- Atasi Banjir Tahunan, Pemkab Batang Bakal Buat Masterplan Drainase Perkotaan
Baca Juga
Air sungai yang biasanya dimanfaatkan warga untuk mencuci dan lainnya, kini mereka enggan. Lantaran air sungai lengket dan berbau. Diduga, pencemaran sungai lusi tersebut sudah terjadi lebih dari satu bulan.
"Airnya saat dipegang agak pekat dan berbau. Biasanya bisa mandi di sungai, melihat kondisinya seperti ini jadi gak tega mandi," ungkap Parjiyo, salah seorang warga Purwodadi, Kamis (16/11).
Ia berharap, dinas terkait segera bertindak agar pencemaran dapat segera teratasi dan sungai dapat kembali dimanfaatkan warga seperti sebelumnya.
Dari pantauan di lapangan, pencemaran terjadi sepanjang sungai Lusi. Mulai dari sebelah timur jembatan Getasrejo hingga Pulorejo Purwodadi. "Airnya berwarna kuning kecoklatan seperti mengandung minyak," imbuh Parjiyo.
Kondisi tersebut diduga sudah berlangsung lama. Namun perubahan warna baru disadari saat musim kemarau tiba.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan, Mokamad mengatakan, pihaknya segera melakukan pengecekan ke lapangan.
"Nanti akan dilaporkan berdasarkan data. Tentu air ini datang dari mana-mana. Secara umum memang begitu, karena hujan baru pertama kali, turbulensi dan endapan dalam sungai (keluar)," katanya.
- Propam Polres Semarang Razia Kelengkapan Kendaraan Anggota
- Abu Khoir, Dilarang Naik Gunung se-Jawa
- Lantunan Kidung Surgawi dari Plamongan Indah...