Diduga Rem Blong, Truk Tangki Pertamina Alami Laka Lantas di Turunan Tanah Putih, Kernet Tewas

Sebuah kecelakaan lalu -lintas melibatkan truk tangki Pertamina dengan Nopol E 9296-YB terjadi di turunan Jalan Wahidin kota Semarang atau tepatnyan di pertigaan Jalan Tentara Pelajar ( Pasar Kambing), Candisari kota Semarang, Selasa (2/8/22) sekira pukul 17.05. Akibat peristiwa tersebut seorang kernet truk Pertamina meninggal dunia. Sementara untuk sopir dan warga yang mengalami luka, masih dalam penanganan medis.


Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengungkapkan,  korban yang merupakan kernet truk tangki ini bernama Arshad FK (27) warga Tengaran, Kab Semarang. Butuh beberapa waktu untuk dilakukan evakuasi, lantaran korban dalam posisi terjepit.sementara petugas masi melakukan olah tkp untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya laka lantas.

"Kita masih memintai keterangan beberapa saksi dan melakukan olah tkp di lokasi kejadian untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya laka lantas. Semua korban sudah dibawa ke rumah sakit termasuk kerner truk tangki yang meninggal dunia,"Ungkap AKBP Sigit saat berada di lokasi kejadian.

Sementara itu pengemudi truk bernama Nuryanto (41), warga Babankerep, Ngaliyan Kota Semarang mengalami patah tulang dan langsung dibawa ke RSUD Wongsonegoro. Sedangkan pengendara roda dua bernopol H 6203 PH, yang diketahui bernama Dhia Pramana (22) warga Kp Batik Semarang juga mengalami patah tulang.

Dari  keterangan para saksi di lokasi kejadian, truk tangki Pertamina yang  dari arah selatan yang  tidak bermuatan ini tidak bisa menguasai laju kendaraan dan diduga remnya tidak berfungsi,  langsung membanting setir ke arah kanan sebelum lampu merah pertigaan Jalan MT Haryono - Dokter Wahidin - Tentara Pelajar.

Walau sempat mengalami kemacetan paska terjadinya laka lantas, namun tim Satlantas Polrestabes Semarang dengan sigap melakukan penguraian kemacetan di lokasi laka lantas.

Sementara itu,  Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, truk tangki BBM tersebut baru saja menyuplai BBM di SPBU Tembalang, Semarang dan hendak kembali ke Integrated Terminal Semarang atau Depot BBM Semarang.