Diduga Oven Meledak, Pabrik Pengolahan Kayu Ludes Terbakar 

Diduga berasal dari tungku oven yang meledak, pabrik pengolahan kayu triplek UD Sumber Alam Albasia di Dusun Pujirejo Desa Blorok Kecamatan Brangsong ludes dilalap si jago merah, Sabtu (27/8) siang. 


Tungku oven yang digunakan untuk mengeringkan bahan pembuatan triplek ini diketahui oleh pekerja tiba-tiba meledak. 

Salah satu pekerja, Rini, mengatakan saat kejadian dirinya dan sejumlah pekerja berada tidak jauh dari tungku oven. 

Tungku oven yang biasa untuk mengeringkan bahan pembuatan triplek tiba-tiba meledak dan mengeluarkan percikan api.

"Saya dan pekerja lainnya tidak jauh dari tungku oven. Saat kami sedang kerja tiba-tiba tungku oven meledak dan mengeluarkan api," kata seorang pekerja pabrik, Rini.

Percikan api dari oven kemudian menyambar tumpukan kayu yang merupakan bahan pembuatan triplek. 

Api terus membesar dan merambat akibat hembusan angin yang kencang.

"Percikan api yang dari tungku itu langsung nyambar tumpukan kayu bahan pembuatan triplek. Apinya tambah besar dan cepat merambat karena anginnya juga kencang," jelasnya. 

Pekerja pabrik pengolahan kayu yang kebanyakan wanita yang berada di dalam pabrik berhamburan keluar pabrik karena ketakutan akan terjadi kebakaran besar. 

Dalam sekejap seluruh bangunan dan bahan-bahan yang kebanyakan dari kayu dilalap si jago merah. 

"Pekerja disini kan kebanyakan perempuan jadi yang berada didalam pabrik saat kejadian ya pada lari berhamburan keluar pabrik. Kami ketakutan kalau kebakarannya tambah gede," terangnya. 

Usaha pengolahan kayu yang berada ditengah kebun dan dekat dengan pemukiman warga membuat warga sekitar panik. 

Pasalnya, kobaran api dengan cepat menyambar ranting-ranting pohon. 

Kapolsek Brangsong, AKP Nundarto, mengatakan lokasi pabrik pengolahan kayu berada ditengah kebun yang dekat dengan pemukiman warga. 

Warga sekitar menjadi panik dan ketakutan jika api merambat ke pemukiman warga apalagi api cepat merambat melalui ranting-ranting pohon. 

"Lokasi kebakaran di tengah kebun yang dekat dengan pemukiman warga. Warga disini jadi panik dan ketakutan kalau kebakarannya merambat sampai ke pemukiman warga melalui ranting-ranting pohon," kata Kapolsek Brangsong, AKP Nundarto.

Petugas Damkar Kendal dibantu warga berupaya melokalisir api agar tidak merambat ke pemukiman warga. 

Dua unit mobil damkar Kendal yang dikerahkan untuk memadamkan api dan api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian. 

"Dua unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api dan dibantu oleh warga, akhirnya api bisa dipadamkan satu jam kemudian," jelas dia.

Kerugian ditaksir mencapai Rp 300juta dan untuk mengetahui penyebab kebakaran, polisi masih memeriksa sejumlah saksi  dan melakukan olah TKP. 

"Kami memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP. Kami juga masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Kerugiannya sekitar Rp 300 juta," terangnya. 

Polisi menduga penyebab kebakaran berasal dari ledakan tungku oven dan ini berdasarkan keterangan sementara saksi. 

"Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat ledakan dari tungku oven yang meledak. Ini kami dapatkan dari keterangan saksi," pungkasnya.