- Suka Duka Filolog, Naskah Kuno Dianggap Pusaka Dan Jimat Oleh Para Pewarisnya
- Fadli Zon Ajak Qatar Ajak Kerja Sama Subsektor Ekraf Berbasis Budaya
- Indonesia Dan Turki Semakin Erat: Kerja Sama Di Bidang Kebudayaan, Tekankan Aspek Sejarah Hingga Perfilman
Baca Juga
Sukoharjo - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sukoharjo menggelar Grebeg Syawalan Tahun 2025. Acara tersebut digelar di Objek Wisata Ziarah Makam Ki Ageng Balak Desa Mertan, Kecamatan Bendosari dan dibuka oleh Bupati Etik Suryani, Minggu (13/04).
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati, Eko Sapto Purnomo beserta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, nilai-nilai kearifan lokal bukanlah nilai usang yang harus dimatikan, tetapi dapat bersinergi dengan nilai-nilai universal dan nilai-nilai modern yang dibawa globalisasi. Masyarakat Sukoharjo harus bersikap dan berperilaku yang selalu mengutamakan harmoni, keselarasan, keserasian dan keseimbangan hubungan antara manusia dengan alam, manusia dengan manusia dan manusia dengan Allah SWT dalam melaksanakan hidup dan kehidupan.
“Gunungan Nasi Berkat ini adalah bentuk sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, terhadap kemenangan yang diperoleh setelah dilaksanakanya Ibadah Puasa selama 1 bulan lamanya, gunungan ini nantinya akan diperebutkan oleh pengunjung, yang mana mengandung filosofi makna yaitu jika ingin mencapai suatu tujuan, maka manusia harus berusaha untuk dapat meraih atau mengambilnya,” kata Bupati.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga merupakan sarana untuk melestarikan kearifan lokal dengan menampilkan kesenian lokal dari wilayah Kabupaten Sukoharjo, sekaligus sebagai sarana promosi wisata yang harus kita jaga dan kita banggakan.
“Untuk itu saya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini, saya berharap agar kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin tahunan, terus dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang sehingga mampu dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai sebuah potensi wisata daerah, yang mampu mendorong pertumbuhan dan kemajuan bagi Kabupaten Sukoharjo,” pesan Bupati Etik.
Disisi lain, Grebeg Syawalan 2025 menghadirkan OM Lorenza yang terkenal dengan musik dan kostum jadulnya.
- TKDN Dihapus, Kebijakan Tepat Atau Keliru?
- Wali Kota Tegal Beri Pesan Menyentuh Bagi 215 Calon Haji Kota Tegal
- Suka Duka Filolog, Naskah Kuno Dianggap Pusaka Dan Jimat Oleh Para Pewarisnya