Diangkat jadi Santri, Gibran Sebut Peluang Green Jobs hingga Artificial Intelligent di Ponpes Batang

Cawapres Gibran Rakabuming Raka Memberi Sambutan Saat Pondok Pesantren (Ponpes) TPI Al Hidayah, Senin (22/1).
Cawapres Gibran Rakabuming Raka Memberi Sambutan Saat Pondok Pesantren (Ponpes) TPI Al Hidayah, Senin (22/1).

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, disambut ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) TPI Al Hidayah, Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang.  Di sana, Gibran dilantik menjadi santri Plumbon oleh pengasuh pondok, Sulton Syair.


Di hadapan para santri dan santriwati, Gibran menyebut bahwa banyak peluang kerja di masa depan. Ia ingin para santri turut mengisi pekerjaan masa depan itu.

Ia menyebut bahwa terkait pemberdayaan generasi milenial, santri dan santriwati tidak boleh ditinggalkan. Ia ingin pondok pesantren ini benar-benar memenuhi tantangan zaman. 

"Kita ingin santri yang pinter perbankan syariah, pintar ekonomi syariah, pinter artificial intelligent, cyber security; ini pekerjaan-pekerjaan yang nanti dibutuhkan di tahun-tahun mendatang. Jadi kita ingin teman teman yang ada di pondok ini ikut mengisi ruang-ruang kerja yang ada," kata Gibran di acara Halaqoh Kebangsaan itu, Senin (22/1).

Ia juga menyebut saat debat menyampaikan perihal green jobs yakni peluang kerja yang berhubungan dengan kelestarian alam. 

Lalu ia juga menyebut tentang program Makan Siang dan Susu Gratis, termasuk untuk santri dan santriwati. Baginya program itu sangat penting untuk menyiapkan generasi emas untuk Indonesia Emas 2045.

"Ini penting sekali biar tidak ada lagi murid-murid yang kelaparan. Kalau perutnya kenyang, otomatis sehat, otomatis kuat, bisa menyimak pelajaran-pelajaran dari para para guru atau kiai," jelas pasangan dari Prabowo Subianto itu.

Gibran juga berterima kasih sudah diberi kesempatan untuk bersilaturahmi. Ia juga minta evaluasi kepada para Gus, Kyai dan Nyai yang hadir.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) TPI Al Hidayah, KH Sulton Syair melantik Gibran menjadi santri. Proses pelantikan ditandai dengan penyerahan kaus buatan santri ponpesnya.

"Mulai saat ini mas Gibran menjadi santri Plumbon," jelasnya.