Belasan anggota polres Kendal mendatangi Lembaga Pemasyarakatan klas 2A Kendal, Kamis(14/11).
- Pemuda Ini Nekat Curi Motor Di Bengkel Milik Temanya
- Kajari: Penanganan Kasus Korupsi Pajak Penghasilan di Salatiga Bisa Berkembang
- Tambah Lagi, Korban Sodomi di Batang Jadi 22 Anak
Baca Juga
Kedatangan jajaran polres kendal secara mendadak ini cukup mengagetkan pegawai lapas Kendal.
Dalam razia kali ini, sasaran petugas bukanlah peredaran narkoba.
Dipimpin langsung KabagOps polres Kendal Kompol Sukreta dan Kasatreskrim polres Kendal AKP Nanung Nugraha, razia kali ini, petugas menyasar ruang-ruang tahanan yang dihuni oleh para napi.
Razia dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari penghuni lapas tentang adanya pungli dan perlakuan istimewa yang diberikan pihak lapas terhadap salah satu napi.
Tak hanya itu, polisi juga mendapat informas akan adanya aksi pembakaran yang dilakukan para napi jika laporan tersebut tidak ditindaklanjuti.
Kasatreskrim polres Kendal, AKP Nanung Nugraha, mengatakan, polisi melakukan razia dan penggeledahan atas dasar laporan.
"Jadi kami mendapatkan laporan dari warga lapas klas 2a Kendal bahwa disitu menurut suratnya telah terjadi kesenjangan dan perbedaan antara napi satu dengan napi lainnya. Disinyalir juga ada pungli di dalam lapas," katanya.
Polisi didamping petugas lapas melihat kondisi ruang-ruang tahanan dan fasilitas yang dipakai para napi.
Satu per satu ruang tahanan napi diperiksa petugas termasuk salah satu ruangan mantan hakim pengadilan negeri Semarang, Lasito, yang terlibat kasus suap Bupati Jepara.
"Dalam surat tersebut juga menyebutkan jika ada salah satu napi yang mendapat perlakuan dan fasilitas istimewa. Inisialnya L yang merupakan napi titipan dari Semarang," jelasnya.
Setelah dilakukan penggeledahan di ruang tahanan, petugas tidak mendapati fasilitas mewah yang digunakan para napi.
"Sudah kami periksa tiap-tiap ruangan napi dan kami tidak menemukan fasilitas mewah seperti yang dilaporkan. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak lapas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Sementara itu, salah satu penghuni lapas, Lasito mengatakan, tidak pernah mendapatkan apalagi menggunakan fasilitas istimewa dari pihak lapas.
"Sejak saya menghuni lapas disini, saya tidak pernah mendapatkan fasilitas maupun perlakuan istimewa. Lihat saja kamar saya sama seperti kamar napi lainnya," katanya.
PLT Kalapas Klas 2A Kendal, Budi Yuliarno mengatakan, selama ini telah melakukan penegakan hukum di dalam lapas sehingga kondisi di lapas klas 2a Kendal menjadi aman dan kondusif.
"Tidak ada perlakuan istimewa atau fasilitas mewah di lapas sini, semua napi mendapat perlakuan sama. Ngga ada bedanya. Soal pungli akan kami sikapi dan tindak tegas kalau ada anggota yang berbuat demikian," katanya.
Polisi memberikan warning terhadap pihak lapas klas 2a Kendal agar tetap waspada dalam menjaga situasi lapas untuk tetap kondusif dan aman.
- Polres Salatiga Tangkap Terduga Bandar Arisan Online
- Viral Video Begal Beraksi di Siang Bolong, Mapolsek Tanggungharjo, Kecolongan?
- Bekuk Pelaku Pembunuhan Perempuan Berseragam Pramuka, Polres Pemalang Ungkap Hubungan dengan Korban