Puluhan proyek milik Pemerintah Kota Semarang yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini terus dipantau pengerjaannya oleh DPRD Kota Semarang.
- Telan Anggaran 50 Miliar, Dewan Minta Jalan Jangli - Undip Dikaji Ulang Sebelum Dilanjutkan Pembangunannya
- PKS Kota Semarang Jadi Parpol Pertama Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU Kota Semarang
- DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Maksimalkan PAD dari Sektor Parkir
Baca Juga
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono menyampaikan sudah ada beberapa proyek yang sedang berjalan seperti pembangunan sarana Dinas Pertanian di Banyumanik, Saluran di Jalan Gatot Subroto, Puskesmas Mijen, dan pembangunan SD Cangkiran.
"Proyek yang prioritas ini kita kawal langsung, agar bisa selesai. Ada waktu efektif sekitar 4 bulan yang bisa dimaksimalkan oleh dinas ataupun pemenang lelang," kata Suharsono, Kamis (12/8).
Selain itu masih ada beberapa proyek dibawah Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), dan Dinas Penataan Ruang (Distaru) yang sudah selesai dalam proses lelang dan siap untuk segera dikerjakan.
"Kita mendorong, agar proyek yang selesai lelang bisa dilaksanakan secepatnya dan dengan pengawasan yang tepat," ujarnya.
Kebanyakan proyek milik Pemkot berasal dari Dinas PU yakni terkait dengan pembangunan infrastruktur. Proyek yang dikerjakan tahun ini adalah proyek prioritas yang tertunda akibat pandemi di tahun 2020.
Pihaknya menyebut di Dinas PU saja ada puluhan proyek yang harus selesai dikerjakan pada tahun ini.
"Kita dorong agar bisa dilakukan secepatnya, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan. Tujuannya agar tidak tertunda dan progresnya bisa sesuai dengan target, misalnya di Distaru ada pembangunan gedung Ki Narto Sabdo," paparnya.
Tak hanya menggunakan sistem lelang, beberapa proyek juga ada yang menggunakan sistem swakelola.
Artinya pembangunan proyek ini menggunakan alat dan tenaga dari dinas teknis, dan diharapkan bisa selesai tepat waktu.
"Komisi C akan memantau langsung agar progresnya sesuai dan tidak ada lagi yang mandek ataupun terbengkalai seperti RSUD Mijen. Pasalnya masyarakat yang jadi korban," tandasnya.
- Telan Anggaran 50 Miliar, Dewan Minta Jalan Jangli - Undip Dikaji Ulang Sebelum Dilanjutkan Pembangunannya
- PKS Kota Semarang Jadi Parpol Pertama Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU Kota Semarang
- DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Maksimalkan PAD dari Sektor Parkir