Desa Kajen Pekalongan Kelola Sampah dengan Bijak

LAPORAN : Hendrati Hapsari

Selasa, 28 November 2023 | 12:02 Updated: Selasa, 28 November 2023 | ;05:02

Mahasiswa Uiversitas Diponegoro (UNDIP) sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dukuh Tanjung Anom, Desa Tanjung Kulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan mengobservasi kegiatan pengolahan limbah sampah.

Baca Juga

Penggerak Bank Sampah Unit Tanjung Anom, Kustiati mengatakan, berawal dari keinginan mengurangi limbah, komposter organik dibeli dan proses pembuatan tas diamond dimulai.

“Kami berusaha memanfaatkan segala jenis limbah, termasuk sedotan, plastik, dan tutup botol dikumpulkan dalam satu tempat. Lalu, limbah diolah berasal dari Bank Sampah Sedekah & Nabung,” kata Kustiati, di Pekalongan, Selasa (28/11).

Dia tergerak mengolah sampah setelah dikunjungi perwakilan dari Perusahaan Persampahan (Perkim) saat itu sedang melakukan sosialisasi antar desa.

Pada tahap awal, kata dia, pemisahan limbah dilakukan oleh warga ingin menabung sampah.

Dia mengatakan, kegiatan pengelolaan limbah memberikan dampak positif. “Kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah masih rendah,” akunya.

Namun begitu, pelatihan diikuti menjadi pendorong utama, membantu dalam mengatasi tantangan serta menciptakan kesadaran lebih tinggi.

Warga setempat rela merogoh kantong pribadi untuk membeli timbangan, buku tabungan dan keperluan administrasi lainnya.

“Pemerintah setempat baru merencanakan bantuan terkait, tetapi harapannya besar untuk memajukan inisiatif ini ke tingkat lebih lanjut,” kata dia.

Mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Jurusan Akuntansi UNDIP, Enisa Putri Ayu menilai, Komunitas Bank Sampah di Desa Tanjung Kulon memberikan contoh nyata kepedulian terhadap lingkungan dapat tumbuh dari usaha bersama.

“Melalui kreativitas dan kolaborasi, mereka berhasil menciptakan produk bernilai ekonomi dari limbah, memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat lokal,” kata Enisa tercatat mahasiswi angkatan 2020 ini.