Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, mengajak seluruh umat Islam untuk bisa menjadikan Ramadan ini sebagai wahana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
- Selamatkan Pengunjung Terserat Ombak Di Pantai Ketawang, 4 Pemancing Dapat Penghargaan Dari DPC PKB Purworejo
- Momen Haru Pertemuan Kembali Antara Keluarga Dan Kucing Peliharaan Yang Tertinggal Di Rest Area
- Niat Nyampah Dari Jembatan, Malah Nyemplung Setelah Kaget Diklakson
Baca Juga
Hal itu disampaikan Nana saat Tarawih Keliling (Tarling) perdana tingkat provinsi yang dilaksanakan di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Selasa, (12/03) malam.
Tarling yang diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Jawa Tengah, pejabat tingkat hingga masyarakat umum berlangsung dengan khidmad di tengah cuaca hujan kota Semarang.
Nana menyampaikan banyak ibadah yang bisa dilakukan selama bulan Ramadan diantaranya puasa, tadarus, shodaqoh, dan salat malam. Karenanya, Nana meminta agar umat Islam memanfaatkan kesempatan yang baik ini, untuk berlomba memperbanyak amal ibadah.
"Salah satu amalan yang penting adalah salat tarawih berjamaah. Shalat tarawih adalah bagian dari shalat qiyamul lail yang tujuannya antara lain adalah meminta ampunan, mencari pahala dan keberkahan," katanya.
Nana berharap dengan memperbanyak amalan-amalan, baik yang sifatnya wajib maupun sunah, diharapkan kita bisa meningkatkan kehidupan pribadi, keluarga dan kemasyarakatan
Rencananya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menggelar kegiatan Tarling ini di 18 lokasi untuk memeriahkan bulan suci Ramadan.
Nana menyampaikan, selama sebulan, tahun ini Pemprov Jateng bersama Badan Amalan Islam menyelenggarakan 18 putaran tarawih keliling. Putaran pertama dilaksanakan di Wisma Perdamaian, dan putaran terakhir di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng.
"Mari kita sambut bulan penuh hikmah, bulan penuh berkah, dan bulan yang penuh ampunan ini," pungkas Nana.
- Dari Demak: 350 Pohon Alpukat Aligator Siap Gebrak Pasar Nasional!
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
- Cegah Kecelakaan Dan Balap Liar, Jalan Desa Getas Blora Dipasang Pita Kejut