Mundurnya Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) dari Partai Demokrat merupakan hak pribadi yang perlu dihormati.
- Bawaslu Kota Pekalongan Rampungkan Pencermatan DCT Bacaleg DPRD
- Buntut Mundurnya Teddy Sulistio, Pengurus PAC dan Ranting Geram Atas Sikap Elite PDIP Salatiga
- Sekda Jateng Jadi Anggota Dewan Kehormatan
Baca Juga
Demikian disampaikan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Agus Hermanto di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (24/7).
"Semua orang kan punya hak dan kewajiban, beliau (TGB) sekarang gunakan haknya untuk mundur dari partai. Tentunya itu adalah hal yang kita sangat hormati karena beliau juga merupakan putra yang baik dan telah berikan kontribusi yang banyak kepada Partai Demokrat," jelasnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Agus secara terang-terangan mengakui bahwa mundurnya TGB dari keanggotaan majelis tinggi Demokrat adalah bagian dari penegasan arah dukungannya kepada kubu koalisi pendukung petahana Presiden Joko Widodo.
"Tentunya untuk masalah mengundurkan diri saya dengar memang begitu. Dia mengundurkan diri dari Demokrat sebab ingin lebih fokus untuk dukung Jokowi secara menyeluruh," tegasnya.
- Memiliki Kekayaan Rp 133 Miliar, H Harno Calon Bupati Rembang Paling Kaya
- APTI Dukung Calon Presiden Pro Petani Tembakau
- Ganjar Akrab Bersama Mahfud MD di Pernikahan Keponakan Said Aqil Siraj