Demokrat Kuasai Legislatif dan Eksekutif, PDIP Banjarnegara Sebut DPRD Jangan Sampai Jadi Stempel

DPC partai Demokrat Banjarnegara mendaftarkan 50 Bacaleg ke KPU Banjarnegara, (14/5/2023). Arief Ferdianto/RMOLJateng
DPC partai Demokrat Banjarnegara mendaftarkan 50 Bacaleg ke KPU Banjarnegara, (14/5/2023). Arief Ferdianto/RMOLJateng

Usai mengikuti retret di Akmil Magelang selama satu minggu, kedatangan Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana nampak mendapat sambutan hangat oleh ribuan masyarakat luas pada Jumat (28/2) kemarin.

Dari pantauan wartawan di lokasi, meski hujan lebat melanda selama beberapa jam, masyarakat tetap setia menunggu kedatangan sosok dari Amalia Desiana di tengah Alun-alun Banjarnegara.

Hal ini menunjukan, simbol kesetiaan dan kepercayaan masyarakat terhadap Amalia sebagai pemimpinan barunya. Oleh karena itu, Bupati baru ini diharapkan dapat membawa Banjarnegara menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Sebagai politisi dari partai Demokrat, Amalia Desiana terpilih sebagai Bupati Banjarnegara setelah meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) di tahun 2024 lalu.

Untuk diketahui, Leader politisi dari DPC Demokrat Banjarnegara tidak hanya pada posisi Bupati saja, melainkan juga pada Ketua DPRD yang dinahkodai langsung oleh Anas Hidayat dari partai yang sama.

Kondisi ini menunjukkan bahwa Partai Demokrat di Banjarnegara berada pada posisi di atas awan, sehingga dalam struktur kepemimpinan dapat berkuasa di legislatif dan eksekutif.

Di tengah kekuasaan yang dipimpin oleh politisi dari partai yang sama, tantangan besar bagi lembaga legislatif seperti DPRD adalah untuk tetap independen dalam menjalankan fungsinya sebagai pengawas dan korektor kebijakan dari eksekutif.

Untuk itu legislatif diharapkan mampu menjaga keseimbangan, antara mendukung kebijakan pemerintah yang memihak pada kepentingan rakyat dan mengkritisi kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat.

Dengan demikian, kepemimpinan dari politisi Partai Demokrat di Banjarnegara tidak hanya mampu memenuhi ekspektasi masyarakat, tetapi juga menjaga integritas dan komitmen terhadap prinsip-prinsip demokrasi.

Menanggapi kenyataan tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Banjarnegara, Nuryanto, menegaskan bahwa peran legislatif jangan sampai hanya menjadi stempel saja.

Hal itu disampaikan langsung olehnya kepada Wartawan Rmoljateng melalui pesan singkat WhatsApp. Sabtu (1/3).

"Yang penting legislatif dan eksekutif dapat melaksanakan tugas berdasarkan kewenangannya masing-masing, jangan sampai legislatif hanya menjadi stempel saja," ungkap Nuryanto.

Ketua DPC PDIP Banjarnegara itu juga berharap, agar masyarakat ikut terlibat dalam mengawal jalanya roda pemerintahan baru yang dipimpin oleh dr. Amalia Desiana mantan politisi dari Partai Moncong Putih yang sekarang masuk di Partai Demokrat.