Namanya Degega, kepanjangan dari Demak Green Garden. Ini oase apik menepikan hati dan batin bagi wong Demak dan sekitar.
- Desa Wisata Jadi Daya Tarik Kuat Bagi Wisatawan
- Pemerintah Kota Semarang Serius Bangun Semarang Jadi Kota Tujuan Wisata
- Pemkot Semarang Rintis Kawasan Wisata Aglomerasi Semarang Raya
Baca Juga
Berlokasi sekitar 15 menit dari pusat Kota Demak. Persisnya Desa Gempol Songo masuk Kecamatan Karanganyar, dan Desa Mijen. Tak main main, ini surga kecil yang sedang menanjak.
“2020 Degega mulai dirintis. alhamdulillah beberapa wahananya mulai beroperasi," kata Manajer HRD Degega, Heri Nurhadi menemani rombongan dari Dinas Pariwisara Demak, Kurnia Zauharoh, Luluk Masluroh juga Plt Kepala Dinas Endah Cahya Rini.
Areal keseluruhan Degega, tambah Heri, mencapai 150 HA. Namun dari jumlah itu baru sekitar 30 HA yang mulai digarap dan dioperasikan.
Menjanjikan
Meski belum sepenuhnya diberdayakan secara maksimal, kawasan Degega merupak destinasi potensial.
“Saya kira ini hanya soal waktu. Kalau melihat wahana dan fasilitas yang dimiliki prospeknya cukup menjanjikan," ujar Plt Kepala Dinparta Demak ini.
Endah sudah merancang agenda sinergi untuk menggelar event di Degega. "Insya Allah dalam waktu dekat Dinparta akan menggelar fesyen show dalam rangka Tembiring Creative Fun (TCF) roadshow," paparnya.
Upaya itu dilakukan sebagai manifestasi kolaborasi dengan stakeholder pariwisata di Demak.
“Itu (kolaborasi) yang jadi goals kami, apalagi Degega juga aset Demak," tambahnya.
Lebih lanjut Nia panggilan populer Kurnia Zauharoh mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh program kolaborasi dengan Degega Semoga sinergi semacam ini akan menjadi model destinasi lain di Demak.
“Benar, intinya bergerak bersama. Bersama kita bisa, spirit itu yang akan terus kita gelorakan," ujar Endah diamini Nia juga Lulu.
Saat ini wahana andalan yang menjadi magnet Degega selain wisata agro, ada juga becak air, perahu keliling, jet sky dan ruang terbuka untuk kegiatan bersama.
"Kegiatan komunitas sangat pas diadakan di sini. Minggu depan misalnya ada penghoby jip dari Demak, Jepara dan Kudus akan beracara di sini," terang Heri.
- Kabupaten Tegal Rayakan Hari Jadi ke-423 dengan Pesta Rakyat Slawi Ageng
- Pemkab Tegal Jajaki Peluang Investasi Pariwisata Cacaban dan Purin
- Pariwisata Demak Masuk Era Digital