Deklarasi Gajahmada RI Didukung 98 Elemen Masyarakat Siap Menangkan Ganjar-Mahfud di Solo

Deklarasi Relawan Gajahmada RI Yang Diinisiasi Dr BRM Kusumo Putro Pengalihan Dukungan Dari Sebelumnya Relawan Jokowi Menjadi Relawan Bagi Ganjar-Mahfud
Deklarasi Relawan Gajahmada RI Yang Diinisiasi Dr BRM Kusumo Putro Pengalihan Dukungan Dari Sebelumnya Relawan Jokowi Menjadi Relawan Bagi Ganjar-Mahfud

Satu persatu relawan pendukung Jokowi mengalihkan dukungan pada Ganjar Mahfud. Seperti yang dilakukan Relawan Jokowi Amin Daulat Indonesia (JADI) yang berdiri pada 2019, beralih nama menjadi Ganjar Mahfud Daulat Indonesia (Gajahmada RI). 

Deklarasi Gajahmada RI diinisiasi oleh Dr BRM Kusumo Putro dan dihadiri partai politik pendukung dan sekitar 1.500 kader partai di Gedung Pertemuan Sriwijaya Solo, Rabu (17/1/2024).

"Kami bersama 98 elemen ormas di Solo Raya mendukung Ganjar-Mahfud. Kami deklarasikan Gajahmada RI," kata Kusumo Putro.

Beralihnya dukungan dari Jokowi pada Ganjar, bukan tanpa sebab, Kusumo mengatakan hal itu karena ia dan sebagian tokoh warga Solo mengaku kecewa dengan Presiden Jokowi yang dinilai sudah mencederai demokrasi. 

Mengapa Kusumo memilih nama Gajahmada? Hal tersebut sesuai dengan tokoh Gajahmada yang berhasil menyatukan Nusantara, sekaligus memimpin negara dengan kepintarannya. 

"Ganjar-Mahfud pasangan yang pas dan tepat. Mereka mumpuni, pintar dan berpengalaman dalam memimpin pemerintahan, sesuai dengan semangat tokoh Gajahmada," tandas Kusumo.

Dihadapan relawan, Kusumo kembali menegaskan agar tidak perlu takut adanya intimidasi dalam mendukung Ganjar karena mereka menyalurkan pilihan dengan hati nurani tanpa paksaan.

Setelah deklarasi ini, pihaknya bersama relawan akan terus bergerak di masing-masing kecamatan agar lebih tepat sasaran dalam menjaga suara untuk Ganjar-Mahfud.