Darmin Nasution: Donald Trump Drunken Master

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menjadi bulan-bulanan dalam acara Business Lunch  "Waspada Ekonomi Indonesia di Tahun Politik" di Mezzanine Ballroom, Aryaduta Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (2/8).


Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), yang menjadi pembicara kunci dalam acara itu, melontarkan kritik keras terhadap Trump. Menurut dia, kebijakan ekonomi pemerintahan Trump jadi salah satu penyebab keadaan ekonomi dunia memburuk.

"Secara global kita tahulah keadaan ekonomi, gara-gara Presiden Trump itu menjadi tidak jelas arah ekonomi nasional ini," ucap JK.

Tak cukup JK. Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menjuluki Trump sebagai "Drunken Master". Drunken Master adalah istilah bagi pendekar silat yang menguasai "jurus mabuk".

Darmin berpendapat kondisi ekonomi dunia tengah membaik walau pemerintahan Trump berulang kali mengeluarkan kebijakan-kebijakan kontroversial.

"Menghadapi situasi di mana ekonomi dunia sebetulnya tengah membaik, walaupun ada fenomena Trump Drunken Master," kata Darmin.

Darmin meragukan klaim AS tentang pertumbuhan ekonomi nasional mereka yang mencapai 4,1 persen pada kuartal II 2018.

"Tadinya ekonomi dunia lambat. Siapa yang punya kemampuan untuk membangun demand di dalam, termasuk infrastruktur, maka dialah yang unggul. Nah, begitu dunia mulai meningkat, malah pertumbuhan ekonomi Pak Trump itu katanya pertumbuhannya 4 persen. Orang bingung dari mana datangnya 4 persen, biasanya cuma 2,2 dan 2,1 persen. Tapi dia bilang 4 persen," ujar Darmin.

Pertumbuhan ekonomi pemerintahan Jokowi sebenarnya juga tidak memuaskan. Pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama 2018 sebesar 5,06 persen. Padahal sebelumnya Bank Indonesia memprediksi bisa lebih dari 5,1 persen.