Dari HUT JMSI di Duri Riau, Berbagi Kisah Pengabdian Mereka yang mengabdi pada Lingkungan

Penanaman pohon dalam rangkaian HUT JMSI Riau 2024, Sabtu  pagi (8/6).  Jayanto Arus Adi/RMOLJateng
Penanaman pohon dalam rangkaian HUT JMSI Riau 2024, Sabtu pagi (8/6). Jayanto Arus Adi/RMOLJateng

Apa hubungan JMSI dengan gajah dan pelestarian lingkungan. Pertanyaan itu terjawab langsung ketika hadir di Duri dalam rangkaian HUT JMSI Riau 2024, Sabtu pagi (8/6).


Berbeda dengan peringatan peringatan lazimnya, JMSI Riau membuat sinergi yang begitu elok. Bersama Pertamina Hulu Rokan (RHP) JMSI melakukan penanaman pohon di salah satu lokasi, yakni Balai Raja. 60 pohon dari berbagai jenis ditanam secara kolosal di sini. 

"Semoga ini dapat menjadi kontribusi kecil JMSI untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan," ujar Novita, Ketua Panitia di lokasi kegiatan. 

Tak hanya penanaman pohon menjadi manifestasi kecil peduli lingkungan yang dilakukan JMSI. Dialog sejumlah stakehokder juga dihelat langsung usai penanan pohon. Sebuah panggung kecil menjadi arena dialog masih di seputar areal giat peduli lingkungan.

Nara sumber dialog melibatkan aktivis dari Rimba Satwa Foundation, kemudian kelompok tani binaan PHR dan dari manajemen Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Dialog cukup menarik dan tak luput menghadirkan sejumlah inspirasi bagi stakeholder yang lain. Salah satu yang cukup banyak menjadi concern bersama adalah konservasi lingkungan, termasuk habitat yang hidup di sana. 

"Alhamdulillah gajah gajah liar yang ada di daerah konsevasi dapat dijinakkan, melalui berbagai ikhtiar. Tidak hanya gajah, namun harimau dan primata juga menjadi perhatian RSF," kata penggiat dari RSF. 

Bukan hanya gajah dan harimau, upaya yang dilakukan lembaga swadaya masyarakat peduli lingkungan ini? Ternyata di kawasan yang menjadi teritori atau wilayah pengabdian RSF dijumpai sejumlah primata yang hanya ada di sini. 

"Semoga ke depan upaya menjaga primata dapat lebih ditingkatkan. Hal ini mendesal apalagi perambahan area habitat dan pembangunan lain tidak bisa tidak membuat kehidupan satwa terancam," jelas Husni juga.

Jayanto Arus Adi, Ketua Bidang Pendidikan mengapresiasi dan memberi selamat atas kiprah JMSI Riau. 

"Luar biasa, langkah ini cukup menginspirasi dan dapat menjadi contoh daerah yang lain," ujar Jayanto Arus Adi yang ikut hadir di Balai Raja, Duri.

Sebelumnya, masih dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis mulai berjalan, Jumat (7/6).

Gelaran Goes To School menjadi pembuka di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Mandau di Jalan Sejahtera, Kelurahan Air Jamban.

Mengusung tema "Literasi Keuangan dan Media Informasi Digital", ratusan generasi penerus bangsa tampak antusias menyambut pengurus JMSI Provinsi Riau tersebut.

Wakil Ketua Bidang Kerjasama dan Investasi JMSI Riau, Satria Utama Batu Bara, yang menjadi narasumber kegiatan,  sukses menghipnotis ratusan siswa yang telah menantikan paparannya sejak pagi hari.

Satria secara lugas memaparkan tentang perbedaan media siber dan media sosial. Dia juga mengingatkan para siswa-siswi SMAN 8 Mandau untuk tidak asal sharer informasi di medsos. Sebab ada UU ITE yang dapat menjerat pengguna medsos secara hukum bila informasi yang disharer tidak akurat, menimbulkan kegaduhan dan masuk dalam kategori hoaks.

"Kami suka paparannya, selain jenaka hingga membuat cair suasana, paparannya pun mudah kami mengerti. Mudah mudahan ilmu pengetahuan yang dipaparkan bermanfaat bagi kami," ungkap Rani, salah seorang siswi SMA tersebut.

Ketua JMSI Provinsi Riau, H Dheni Kurnia melalui wakilnya, Tun Akhyar berharap dengan Goes To School itu, HUT JMSI Ke-4 dan HPN lebih berwarna dan meriah. Bermanfaat bagi murid serta masyarakat luas.

Kepala SMAN 8 Mandau, Sundakir, SE, MP.d, menyambut baik gelaran yang menyasar ke sekolahnya itu.

"Alhamdulillah sekolah kami mendapat kehormatan pada Goes To School HUT JMSI Ke-4 dan HPN 2024 ini. Mudah mudahan paparan yang disampaikan bermanfaat bagi kami dan siswa," ucapnya.

Selain Satria Utama dan Tun Akhyar, juga ikut hadir mendampingi pengurus JMSI Riau lainnya, seperti Ketua Panitia Novita Yahya, Bendahara Efridel dan Alvie Abidin. Sementara dari JMSI Bengkalis hadir, Alfis Nardo (Penasihat), Hendra (Sekretaris), serta pengurus lainnya, seperti Ramadhan dan Arifin.