Dapat Bantuan dari Pemkab Karanganyar, Akhirnya Baznas Punya Gedung Sendiri

Pj Bupati Timotius Suryadi saat memberikan sambutan dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung Baznas. Dian Tanti/RMOLJateng
Pj Bupati Timotius Suryadi saat memberikan sambutan dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung Baznas. Dian Tanti/RMOLJateng

Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar bakal memiliki gedung baru. Sebelumnya Baznas belum memiliki gedung sendiri, dan selalu berpindah-pindah.


Gedung Baznas ini sebelumya merupakan lahan bekas kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar. 

Gedung Baznas Karanganyar ini dibangun di atas lahan berukuran 517 meter persegi yang bersumber dari  APBD 2024 senilai Rp1,8 miliar.

"Pembangunan kantornya bersumber APBD 2024 senilai Rp1,8 miliar," jelas Ketua Baznas Karanganyar Khafindi, Rabu (26/6). 

Pengerjaan dilakukan CV Berlin Isvara Bantul  dengan masa pengerjaan selama 180 hari kerja atau enam bulan. 

Ditambahkan Khafindi, biaya pembangunan dibantu Pemda Karanganyar. Proyek senilai Rp. 1,8 miliar tersebut belum pembangunan semuanya. Terutama finishing di plafon atap dan paving halaman parkir Rp1,2 miliar. "Untuk bisa total 100 persen, masih butuh Rp1,2 miliar lagi," imbuhnya. 

Khafindi juga meminta ke Pemkab untuk membuat klinik kesehatan Baznas agar memiliki gedung permanen. 

Selama ini, tempat praktik kesehatan masih menyewa. Biaya sewa Rp.60 juta dan operasional sampai Rp.650 juta setahun. 

"Harapannya bekas kantor SAR di belakang diserahkan ke Baznas dan dibangunkan klinik kesehatan," imbuhnya. 

Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi meminta rekanan tepat waktu dalam pengerjaannya dan pastinya harus sesuai  dengan spek.

Timotius juga mengupayakan pembahan anggaran untuk pembangunan klinik kesehatan Baznas sesuai pengajuan Rp1,4 miliar.