Pangkalan TNI AL Tegal menggembleng puluhan relawan asal Kabupaten Batang agar siap menghadapi bencana. Selama dua hari, 6-7 Juli 2024, mereka akan dibekali keterampilan Search and Rescue (SAR) di berbagai medan.
- SAR: Garda Terdepan Dalam Operasi Kemanusiaan Jelang Lebaran 2025
- Kunjungi Lokasi Bencana Longsor, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Proses Pencarian Korban Dipercepat
- Nelayan Wates Ditemukan
Baca Juga
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal Letkol Laut (P) Adi Surono membuka langsung kegiatan bertajuk Pelatihan Relawan SAR Kabupaten Batang di kawasan Sigandu.
"Tujuannya adalah melatih para relawan menghadapi bencana dan sebagainya. Sehingga ketika relawan ini melaksanakan pertolongan, mereka tidak jadi korban," katanya, Sabtu (6/7).
Ia menyebut materi yang diberikan antara lain pengenalan satgas SAR, pengenalan selam dasar. Lalu juga ada Sar laut sehingga para relawan tahu bagaimana menangani kecelakaan atau kejadian yang terjadi di wilayah perairan.
Para peserta merupakan relawan dari berbagai elemen mulai dari BPBD Kabupaten Batang, Saka Bahari, dan sebagainya. Total peserta 33 relawan.
Pelatihan berlangsung selama dua hari. Hari pertama diisi materi tentang pengenalan alat SAR. Hari Kedua pelatihan praktik di kolam renang THR Kramat Batang.
Pelatihan SAR merupakan kegiatan bersama yang didukung sejumlah pihak pemkab Batang, TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Batang.
- SAR: Garda Terdepan Dalam Operasi Kemanusiaan Jelang Lebaran 2025
- Kunjungi Lokasi Bencana Longsor, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Proses Pencarian Korban Dipercepat
- Nelayan Wates Ditemukan