Dance sport memadukan gerakan tari penguasaan teknik dan stamina fisik semakin berkembang dan diminati para kawula muda.
- 10 Ribu Pesepeda Ramaikan Bhayangkara Fun Bike Polres Purworejo
- Pemain PSIS Semarang Kembali Berlatih Usai Tanding Lawan Persija
- Persip Siap Berlaga di Liga 4 Jawa Tengah 2025
Baca Juga
Ketua Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia (IODI) Kabupaten Karanganyar, Wahyu Ningsih mengatakan, mulai mengembangkan olahraga tersebut di kabupaten tersebut.
Dia berjuang keras untuk mencari bibit-bibit potensial untuk olahraga dance sport. Mereka akan diberikan pelatihan mulai dari dasar mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga dewasa.
Mereka dilatih penguasaan teknik dan stamina fisik baik. Selain itu, dance dilakukan berpasangan ini juga mengutamakan kelincahan, kebugaran, disiplin dan kerja sama tim.
"Yang pastinya mereka menyukai tari, karena basic dance sport adalah gerak tari atau koreo," jelas Wahyuningsih, Minggu (27/8).
Banyak tantangan harus dihadapi untuk mengembangkan olahraga tersebut di Karanganyar. Selain mencari atlet untuk dibina, dirinya juga dihadapkan dengan masalah pendanaan.
Selain mencari sponsor dirinya tak jarang juga merogoh dana dari kantong pribadi untuk pelatihan mereka. Beberapa kali pihaknya mengirim beberapa atlet mengikuti pelatihan di Bandung dan Yogyakarta.
"Kendalanya mencari instruktur itu jauh. Coba di wilayah Karanganyar ada pasti akan lebih maksimal," lanjutnya.
Hasil dari pelatihan tersebut IODI Kabupaten Karanganyar juga mengirimkan beberapa atlet mengikuti kompetisi di Malaysia. Terbaru atlet dance sport Karanganyar sukses meraih satu medali emas dan dua perak dalam satu emas dan dua perak di ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) XVI tahun 2023.
"Emas untuk Karanganyar dipersembahkan dari nomor Traditional Dance dengan atlet Yahya Thoyib Marsido dan Audwi," lanjutnya.
Yahya Thoyib juga mendapat perak pada nomor Show Dance. Sementara Restu Anggun Suasono dan Salsabilla turut menyumbangkan perak pada nomor Synchronize Dance.
"Pastinya banggalah, ini progress yang bagus kedepannya lagi," imbuhnya.
Wahyuningsih sebenarnya menargetkan Karanganyar bisa meraih empat medali emas pada Porprov Jateng kali ini. Namun target tersebut tampaknya belum tercapai karena kondisi di lapangan dan persaingan ketat antar kontingen.
Dirinya sangat berharap dukungan dari pemerintah daerah untuk perkembangan olahraga dance sport di Karanganyar. Sebab sudah ada beberapa atlet potensial dimiliki, tinggal memaksimalkan potensi.
"Kita berharap prestasi diraih ini terus memacu perkembangan olahraga ini kedepannya. Dan peran serta dari pemerintah dibutuhkan untuk pengembangan olahraga ini di Karanganyar," pungkasnya.
- Peluang Bacin Evolution Bidik Juara Sukun U17 League Makin Terbuka
- 2.487 Peserta dari Sabang dan Merauke Unjuk Talenta di Audisi Umum PB Djarum 2024
- Bonus Akan Mengucur Untuk Atlet TNI AD Yang Peroleh Medali Di Asian Games