Dampak Corona, Rapat Paripurna DPRD Kendal Dipercepat

Rapat paripurna DPRD Kendal terpaksa dilakukan dengan cepat dan hanya berlangsung dua puluh menit, Selasa (24/3).


Rapat paripurna DPRD Kendal dengan Bupati Kendal dan jajarannya tentang penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Kendal tahun 2020. Sedianya dibacakan, terpaksa dilakukan dengan cara hanya penyerahan berkas.

Ketua DPRD Kendal, Muhamad Makmun mengatakan, rapat paripurna dilakukan lebih cepat mengingat kondisi saat ini dan atas instruksi Mendagri dan Kapolri.

"Rapat paripurna hari ini kita lakukan lebih cepat dan tidak ada pembacaan LKPJ Bupati Kendal. Bupati tidak hadir dan diwakili oleh wakil bupati, tadi berkas LKPJ diserahkan oleh Pak Wakil kepada kami," katanya.

Sebelumnya, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap anggota dewan maupun pejabat dinas terkait yang hadir.

Selain itu, petugas Dinkes Kendal juga meminta anggota dewan dan pejabat dinas terkait untuk membersihkan tangan terlebih dulu dan memakai masker.

Makmun menambahkan, pojok gedung dewan sudah dipasang hand sanitizer agar bisa digunakan untuk membersihkan tangan sebelum dan sesudah kegiatan.

"Kami sudah sediakan hand sanitizer di setiap sudut ruangan, ini kami lakukan sebagai upaya mengantisipasi covid-19," tambahnya.

Dalam paripurna, salah satu anggota dewan dari fraksi PKB meminta agar bupati kendal segera mengajukan anggaran atau pergeseran anggaran untuk penanganan covid-19.

"Bahwasanya ada instruksi dari presiden nomor empat tahun 2020 untuk ada perombakan atau refocusing anggaran penanganan corona ini. Himbauan kami kepada masyarakat untuk betul-betul mematuhi beberapa yang telah disampaikan oleh pemerintah pusat," pungkasnya.

Berkas LKPJ Bupati Kendal yang seharusnya dibacakan oleh Bupati Kendal hanya diserahkan kepada Ketua DPRD Kendal.