Damkar Kota Semarang Serahkan Ular Hasil Rescue ke BKSDA

Ular dan reptil hasil tangkapan Damkar Kota Semarang diserahkan ke BKSDA Provinsi Jawa Tengah untuk di karantina. Dok.Damkar Kota Semarang
Ular dan reptil hasil tangkapan Damkar Kota Semarang diserahkan ke BKSDA Provinsi Jawa Tengah untuk di karantina. Dok.Damkar Kota Semarang

Sejumlah ular hasil rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah untuk di karantina.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Ade Bhakti mengatakan, penyerahan ini dilakukan lantaran pihaknya tidak sanggup memelihara dan menampung retil tersebut, sehingga, demi kebaikan satwa liar serta untuk menjaga ekosistem hewan tangkapan diserahkan ke BKSDA. 

"Kita tidak punya kandang tempat memelihara ular tangkapan. Jadi, kita serahkan ke BKSDA agar dirawat dengan baik, karena jika di tempat kami hewan-hewan tidak ada yang merawat. Demi keberlangsungan hidup satwa liar agar habitatnya tidak punah," jelas Ade, Selasa (27/2)

Setelah di karantina di BKSDA Provinsi Jawa Tengah, Ade menyebut, ular dan beberapa reptil seperti biawak akan dilepas liarkan ke alam sesuai habit aslinya.

Reptil dan hewan tangkapan biasanya juga dikirimkan ke BKSDA atau diberikan kepada komunitas pecinta hewan untuk dipelihara atas keinginan mereka. 

Di dalam pelayanan non kebakaran, Damkar Kota Semarang juga siap membantu masyarakat untuk penangkapan satwa liar. Setiap hari, laporan warga selalu ada untuk meminta bantuan penyelamatan binatang buas masuk ke rumah atau kampung. 

"Selalu ada saja laporan masuk ke kami untuk melakukan evakuasi hewan liar. Maka kami juga mempersiapkan, tempat penampungan hewan karena tidak punya banyak kandang di kantor, sehingga setiap berapa hari sekali tim akan menyerahkannya ke BKSDA. Ada juga yang dirawat teman-teman komunitas pecinta reptil, monggo yang berminat merawat bisa koordinasi dengan Damkar Kota Semarang," terang dia.