Perum Jasa Tirta I resmi menutup saluran induk Colo Barat dan Colo Timur pada Senin (16/10) mulai pukul 07.00 WIB. Penutupan resmi ini terjadi setiap tahun sekali bertujuan membersihkan dan memperbaiki saluran.
- Insiden Karamnya KMN Loka Jaya: Ombak Besar Hancurkan Kapal Nelayan di Batang
- HUT Ke-30 Tahun Dekkson, Road Show Hingga Lomba Sketsa Tingkat Nasional Digelar Di 5 Kota
- Pemkot Salatiga Siapkan Santunan Rp 1 Juta Bagi Korban Covid-19 yang Meninggal Dunia
Baca Juga
"Ada 50 lebih relawan dan SAR, ada juga TNI dan Polri yang disiagakan untuk keamanan dan kenyamanan warga," kata Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Muhklis, di lokasi.
Suara sirine tandai ditutupnya Saluran Induk Colo Timur (SICT) dan Saluran Induk Colo Barat (SICB). Ribuan warga mencari ikan memanfaatkan momentum setahun sekali ini.
Menurut Muhklis, animo masyarakat setiap tahun sangat luar biasa. Tim SAR gabungan disebar di lima lokasi sekitar Bendungan Colo. Diantaranya di sepanjang Colo Barat, Colo Timur, di atas Bendungan Colo, di bawah Bendungan Colo dan di pintu air Bendungan Colo.
Sementara itu, sesuai polanya, pintu irigasi Saluran Induk Colo Timur dan Colo Barat telah dilaksanakan pada Senin (16/10) pukul 06.00 dan akan dibuka kembali pada Rabu (15/11) pukul 06.00.
"Ditutup karena ada pemeliharaan," kata Kepala Sub Divisi Jasa Air dan Sumber Air III/1 Perum Jasa Tirta I, Fendri Ferdian.
Menurut Fendri, kegiatan buka tutup pintu air merupakan kegiatan yang rutin oleh PJT. Namun, karena dengan kegiatan itu masyarakat sangat antusias, maka perlu ada kewaspadaan.
"Kami sudah mohon dukungan pengamanan dan pengawasan terhadap aktifitas masyarakat agar dapat memahami kondisi lokasi sehingga dapat menghindarkan diri dari potensi buhaya yang ada sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan lancar daa aman," kata Fendri.
Nampak ribuan warga berjajar di depanjanh sungai, mereka antusias mencari ikan karena airnya menyusut. Ikan dipanen warga antara lain mujaer, tawes, lele, patin, wader dan gabus.
- Ribuan Warga Ikuti Pengobatan Gratis dalam Perayaan Waisak di Borobudur
- Nekat Masuk GT Tol Tingkir Tanpa STRP, Diputar Balik Petugas
- Tawuran Antargeng Salah Sasaran, Warga Lewat Malah Kena Bacok