Daftarkan Diri, Duet Ali-Bambang: Kunci Demak Maju Bupati- Wabup Tidak Kawin Paksa

Duet Ali-Bambang Saat Mengambil Formulir Di Kantor PPP. Nungki S Nurhidayanto/RMOLJawaTengah
Duet Ali-Bambang Saat Mengambil Formulir Di Kantor PPP. Nungki S Nurhidayanto/RMOLJawaTengah

DEMAK - Pasangan Ali-Bambang yakni Ali Abdul Rohman dan Bambang Setia Budi,  kembali melakukan pendaftaran sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Demak. Kali ini giliran Partai Persatuan Pembangungan (PPP) dan Partai Demokrat, Senin (27/05)

Saat di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP, Ali menyampaikan bahwa penjaringan dari PPP tidak boleh dilewatkan. Selain merupakan partai besar, pihaknya menyebut bahwa partai berlambang Ka'bah tersebut merupakan partai yang dekat dengan keluarga besarnya.

"PPP partai besar yang tidak boleh dilewatkan, karena kalo ditinggal nanti kuwalat nanti. Karena keluarga besar saya mulai dari kakek dan saudara-saudara merupakan simpatisan dari PPP. Termasuk paman saya sendiri anggota DPRD PPP dan sekarang masih menjabat," ucapnya kepada RMOLJateng.

Sementara di kantor Partai Demokrat, Ali menyebut Visi dan Misinya akan berfokus pada penanganan permasalahan pesisir. Ia mengakui abrasi di Demak harus segera ditanggulangi.

"Tentunya fokus ke sabuk pantai, karena Demak sangat mengkhawatirkan abrasinya. Saya kira siapa pun nanti Bupatinya, nanti itu harus jadi prioritas karena sangat mengkhawatirkan," ucapnya.

Sementara itu, Bambang Setia Budi, mantan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak yang kini mengajukan diri sebagai pendamping Ali sebagai calon wakil Bupati menyampaikan, bahwa titik temu untuk membangun Demak adalah adanya chemistry antara Bupati dan Wabup sejak awal.

Duet Ali-Bambang saat mengambil formulir di Partai Demokrat. Nungki S Nurhidayanto/RMOLJawaTengah

"Kami dari awal hadir (mendaftar - red) ke semua partai politik secara bersama. Karena yang menjadi kunci dan titik temu dalam membangun Demak adalah tidak boleh dikawin paksa (antara Bupati dan Wabup -red) karena hasilnya tidak bagus," ucapnya.

Dalam arti, ia melanjutkan, adanya persamaan Visi Misi serta rencana dalam membangun Demak ke depan harus dimulai sejak dini (pendaftaran). Ia pun menyebut duet sejak awal ini merupakan bagian dari ikhtiar Ali-Bambang dalam proses pencalonan, tanpa menafikkan bahwa politik itu dinamis.

Ia pun akan melakukan komunikasi dengan para Ketua Partai Politik (Parpol) bila ternyata mekanisme Parpol berbeda dengan harapan pihaknya. Di mana tujuan kebersamaan dari awal untuk membangun Demak lebih baik.

"Kami berikhtiar dimana kami bersama ini karena ingin membangun Demak sejak awal, dibangun dari kesepahaman yang sama, agar nanti langkah strategisnya bisa dilaksanakan secara bersama - sama," pungkas Bambang.

Pasangan Ali-Bambang sebelum mendaftar di PPP dan Partai Demokrat sudah mendaftar (mengembalikan formulir) di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Nasional Demokrat (Nasdem).