Daftar Jadi Bakal Cabup Pekalongan, Ketua DPC PDIP Pekalongan Riswadi Tunggu Perintah Partai

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, Riswadi. Net
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, Riswadi. Net

Pilbup Pekalongan, Pilkada 2024, Kabupaten Pekalongan, Wakil Bupati Pekalongan, Riswadi


RMOLJateng. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, Riswadi siap maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia sudah mengembalikan formulir penjarian bakal calon bupati pada 15 Mei 2024 lalu.

Ia menyebut ada lima pendaftar di penjaringan PDI Perjuangan yaitu tiga pendaftar Bacabup dan dua Bacawabup. Saat ini seluruh berkas itu sudah diserahkan ke DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

"Saya ketua DPC, pada dasarnya, kader itu kadang diberi tugas kadang tidak. Tapi pada dasarnya, biarlah proses pendaftaran rekruitmen itu berjalan apa adanya, tapi kami selaku kader, kalau mendapat rekomendasi ya siap, kalau tidak pun tidak masalah," katanya, Jumat (17/5).

Ia menyebut untuk ranah rekomendasi ada di DPP PDI Perjuangan. Baginya yang terpenting sebagai kader adalah solid, tegak lurus dan menunggu perintah. Sebab semua kewenangan DPD dan DPP.

Terkait pecah kongsi dengan Fadia Arafiq, Riswadi menyebut dalam politik itu hal yang biasa dan kejadian demokratis. 

"Tujuan memperoleh kekuasaan kan untuk membesarkan partai, kalau kita bicara partai, dalam rangka memberi kebijakan pada masyarakat, supaya partai kami dicintai dan bermanfaat untuk rakyat, karena rakyat menikmati kesejahteraan," ucapnya.

Pihaknya mengatakan bahwa tidak ada kenaikan kursi PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan pada Pileg 2024. Jumlah kursi PDIP di parlemen Kabupaten Pekalongan masih 11 kursi, sama dengan 2019.

Ia mengatakan jumlah kursi yang sama menunjukkan bahwa masuk dalam lingkar kekuasaan pemerintah Kabupaten Pekalongan pun tidak berpengaruh. Hal itu menunjukkan tidak ada manfaat untuk partai.

"Untuk itu kami harus mengevaluasi, menghitung ulang, apa penyebabnya, oleh karena itu kami harus berhitung ulang, rekonsolidasi," ucapnya.

Riswadi menyebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi. Saat ini hubungan yang cukup mesra dengan PDI Perjuangan antara lain PPP, PKS, serta Gerindra.