Cuti Sebagai Aparatur Sipil Negara, Bima Mantap Daftar Cawabup Tegal Di PDI Perjuangan 

Bima Eka Sakti, Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Yang Rela Mengambil Cuti Untuk Mendaftar Bakal Calon Wakil Bupati Tegal Melalui PDI-P Di Kantor DPD PDI-P Jateng Semarang, Rabu (29/5) Umar Dani/RMOLJawaTengah
Bima Eka Sakti, Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Yang Rela Mengambil Cuti Untuk Mendaftar Bakal Calon Wakil Bupati Tegal Melalui PDI-P Di Kantor DPD PDI-P Jateng Semarang, Rabu (29/5) Umar Dani/RMOLJawaTengah

Bursa pencalonan bupati dan wakil bupati Kabupaten Tegal diramaikan dengan tokoh muda. 


Salah satunya adalah Bima Eka Sakti, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih berusia 32 tahun, rela mengambil cuti untuk mendaftar bakal calon wakil bupati melalui partai berlogo banteng.

Bima yang pernah jadi asisten Ganjar Pranowo itu datang di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Tengah di Jalan Brigjen Katamso, Semarang, untuk mengembalikan formulir pendaftaran calon wakil bupati Tegal .

Dengan mengenakan celana jeans warna biru kaos warna putih dan sepatu sneaker, Bima dengan percaya diri menyerahkan berkas pendaftaran yang sudah diisinya.

"Saya menulis sendiri formulir dengan bacaan sholawat setiap menulis berkas," kata Bima usai menyerahkan berkas pada awak media.

Bima mengaku, pilihanya memilih partai PDI-P karena ada kesamaan dalam berpolitik.

"Kami sangat serius pendaftaran sehingga kami paling mantap pilih di PDI-Perjuangan," kata Bima.

Selain lewat partai politik, Bima diketahui mendaftar lewat jalur independen dengan mengumpulkan 80.000 salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga yang mendukungnya.

Bukti dukungan yang telah diunggah di aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) sekitar 80.700 salinan KTP lebih sesuai dengan yang disyaratkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski pun demikian, KPU memberikan kesempatan untuk menambahkan bukti dukungan lainnya.

"Sudah 100% dukungan tersebar di 18 kecamatan. Dan kami akan menambah bukti dukungan ke KPU sekitar 20.000 (KTP lagi -red)," ujar Bima. 

Bima mengatakan dengan latar belakang birokrasi, tentu dirinya sangat memahami tentang pemerintahan. 

Sebagai seorang ASN, Bima menjelaskan bahwa pada tahap ini, pihaknya baru melakukan pendaftaran dan tidak harus mundur dari jabatannya. 

"Kami sudah mengajukan cuti dari ASN agar bisa fokus dalam proses pendaftaran ini," kata Bima. 

Motivasi Bima mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati adalah untuk membuat Kabupaten Tegal benar-benar berubah.