Sebuah investasi mulai 'curi' start di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Sebuah restoran yang menyediakan menu internasional sudah berdiri di tengah kawasan yang sedang dalam proses pembangunan.
- Klaim BPJAMSOSTEK Surakarta 2021 Rp444,777,7 Miliar
- Kantor BI Tegal Terima 41 Ribu Lembar Uang Palsu hingga 2022
- PNM Dampingi Budidaya Madu Klanceng di Banyumas
Baca Juga
Restoran itu bernama The Kongdan resto & co yang di samping marketing Galeri manajemen KITB.
"KITB tidak hanya diisi oleh Warga Negara Indonesia (WNI) tapi juga WN Asing, karena itu kami menyajikan menu internasional," kata owner restoran, Juhara Sulaiman, Sabtu (5/2).
Ia menjadi investor pertama yang beroperasi di Proyek Strategis Nasional (PSN) itu. Targetnya membuka restoran tanpa menunggu kawasan jadi karena melihat potensi yang ada.
Juhara mengatakan melihat saat ini banyak pekerja yang terlibat dalam pembangunan KITB. Sementara, akses menuju restoran terdekat dari lokasi cukup jauh.
Hal itulah yang membuatnya 'nekat' membuka restoran di tengah lahan yang belum ada pabrik satupun. Baginya, hal itulah yang membuatnya yakin menjalin kerjasama dengan manajemen Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
"Kami menyediakan Nusantara Food. Kemudian juga menu internasional mulai dari Korean Food, Japanes Food, Western Food, Chinese Food hingga Seafood," ujarnya.
Restonya juga menyediakan berbagai variasi makanan berjenis roti. Contoh menunya antara lain Croffie Ice Cream, Pancake, Zuppa Soup, Smoke Beef Croffie, Parist Brest, Croissant with Choco Mousse dan lain sebagainya.
"Untuk harga kami tidak mahal, contohnya roti tadi hanya di kisaran Rp 25 ribuan hingga Rp 30 ribuan," ucapnya.
Jauhara merencanakan restorannya akan buka dalam waktu dekat.
- Arus Mudik Lebaran, Bandara Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
- Lahan Pascatambang Semen Baturaja Jadi Lokasi Budidaya Lebah Trigona
- Wali Kota Salatiga : Industri Kecil Jangan Disepelekan